Share

Bab 83. GADIS PENARI

Sementara itu Mardawa dan Dewi Rimbu mencoba menyelamatkan Kusuma dari pengaruh sihir Ratu Kali Wingit.

Dewi Rimbu mengerahkan seluruh kemampuannya. Wanita itu memegang ubun-ubun Kusuma. Ditusuknya perlahan-lahan dengan jari telunjuknya. Asap tipis keluar dari ubun-ubun gadis tersebut.

“Bagaimana, Dewi Rimbu?” tanya Mardawa. Ada kecemasan dalam nada suaranya.

Dewi Rimbu sedikit mengangguk, Mardawa lega karenanya. Itu artinya Kusuma baik-baik saja. Walaupun urusannya belum beres dengan gadis itu, pemuda itu punya tanggung jawab untuk menjaganya. Sesuai janjinya pada Eyang Chou. Membawa Kusuma dalam keadaan baik-baik.

“Apa yang kamu rasakan, Kusuma?” tanya Mardawa. Pemuda itu mendekati Kusuma yang sudah selesai diobati Dewi Rimbu.

Kusuma hanya melihat pemuda itu sekilas. Dia rupanya sudah ingat semuanya. Rasa cemburunya muncul seketika kepada Dewi Rimbu. Mardawa mundur saat Kusuma tidak mau menjawab pertanyaannya.

“Aku sudah sangat lapar. Sudah dua hari tidak makan layak. Bagaimana ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status