Share

45. Bertemu Pak Lurah

Rampung dari makam, kami akan segera pergi ke proyek pembangunan resort yang sedang di kerjakan oleh Om Juna. Karena memang rencananya seperti itu tadi.

Sesampainya di tempat dia memarkirkan mobilnya. Dengan halus ia membukakan pintu mobil terlebih dahulu untukku. Baru kemudian dengan sedikit berlari ia baru masuk sendiri dan duduk di belakang kemudi.

Dia menoleh dan menatapku begitu lama, dan dengan perlahan-lahan ia mulai mendekatkan dirinya padaku.

"Eh eh, mau apa?" Dengan raut wajah panik aku bertanya. Aku dibuatnya sangat terkejut dan juga salah tingkah saat ia mulai mencondongkan tubuhnya semakin mendekat ke arahku. Hingga wajah kami sekarang hanya berjarak sejengkal saja.

"Om, Om jangan macam-macam loh. Kita ini sedang berada di area mak___"

"Klik!!" Kalimatku langsung saja terhenti saat ku dengar bunyi 'klik'.

"Kenapa sih kok heboh sekali. Saya itu cuma mau bantuin kamu untuk pasang sabuk pengaman," ucapnya yang khas dengan suara beratnya.

Ya Tuhan ... aku sungguh menjadi sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status