Share

36. Berselimut Duka

"Degh!"

Degup jantung terasa berpacu dan juga berdetak lebih cepat dari biasanya. Dengan dada yang berdebar hebat, Vanya menatap kaget pada bagian ujung bumper mobilnya.

"Gawat, kenapa sampai teledor sih aku. Kenapa sampai bisa luput dari pandanganku?" batin Vanya.

Gadis yang berambut lurus di bawah bahu itu buru-buru mendekati Bu Ratna dengan wajah yang terlihat sedikit kikuk.

"Mana sih, Tante? Oh, ini ... Uhm, Vanya nggak tahu, Tante. Semalam mobil Vanya ini dipinjam sama sepupu Vanya, Tante. Bagaimana juga ini bisa lecet. Ih!" cebik Vanya yang terlihat merajuk saat ini.

"Aduh, mana susah sekali hilangnya. Nanti biar Vanya cuci mobilnya, Tan," ucap Vanya yang sekarang ini terlihat berjongkok melihat bemper mobilnya sambil membersihkan noda darah yang masih menempel itu dengan tisu yang selalu ia bawa di dalam tas nya.

"Lain kali kalau ada orang yang pinjam mobil kamu itu disuruh hati-hati dong, Vanya. Kalau mobil itu rusak bagaimana?" ujar Bu Ratna.

"Iya, Tante. Nanti akan Vanya tany
Yasmin_imaji

Nulisnya kok ambil nyeseg ...😭😭

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status