Share

BAB 17 'Permainan Malam'

"Bersihkanlah dirimu!"

Suara Dewi memecah keheningan bagai cambuk, membuat Sera tersentak. Matanya yang tajam menelusuri tubuh Sera dari ujung rambut hingga ujung kaki, seolah sedang menilai seekor hewan ternak di pasar. Rasa jijik terpancar jelas dari sorot matanya, seakan-akan gadis di hadapannya adalah noda hitam yang mengotori lantai marmer putihnya yang berkilau.

Sera membuka mulut, hendak membantah. Dia ingin mengatakan bahwa dirinya sudah membersihkan diri sebelum datang ke sini. Bahkan, dia telah menghabiskan waktu berjam-jam memastikan penampilannya sempurna. Namun, kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya, tak mampu keluar. Di bawah tatapan mengintimidasi Dewi, dia merasa kecil, tak berdaya.

"Hari ini Zayn akan datang," lanjut Dewi, suaranya dingin bagai es. "Dia memintamu berpakaian yang pantas."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status