Share

BAB 23 Permainan Terselubung

Sera duduk kaku, jemarinya saling meremas dalam usaha sia-sia untuk menenangkan diri. Dia bisa merasakan aura dingin yang terpancar dari Zayn di sampingnya, seolah ada tembok es yang memisahkan mereka.

Dering ponsel memecah keheningan yang mencekam. Zayn menjawab dengan gerakan cepat, suaranya sedingin tatapannya.

"Ada apa?"

Sera tidak bisa mendengar suara di seberang telepon, tapi dia bisa melihat perubahan di wajah Zayn. Rahang pria itu mengeras, matanya berkilat berbahaya. Sera menahan napas, menunggu badai yang dia tahu akan segera datang.

"Apa maksudmu proyek itu gagal?" Zayn membentak, amarahnya meledak seperti gunung berapi yang lama terpendam. "Bagaimana bisa bajingan itu mengacaukan semuanya? Saya sudah memberinya instruksi yang jelas!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status