Share

BAB 26 Ingatan yang Terhapus

"Mas... Mas Zayn, bisa dengar saya?"

Suara lembut itu menembus kegelapan yang menyelimuti Zayn. Perlahan, kelopak matanya yang terasa berat mulai terbuka. Cahaya yang menyilaukan membuatnya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya bisa fokus pada sosok di hadapannya.

Seorang wanita muda dengan wajah lelah namun cantik menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Ada jejak air mata di pipinya yang pucat, dan lingkaran hitam di bawah matanya menunjukkan bahwa dia telah lama tidak tidur dengan nyenyak.

Zayn mencoba berbicara, tapi tenggorokannya terasa kering dan sakit. Hanya erangan pelan yang keluar dari bibirnya yang pecah-pecah.

"Jangan dipaksa bicara dulu, Mas," ujar wanita itu lembut, tangannya dengan hati-hati menyentuh lengan Zayn yang tidak diperban. "Saya akan panggil dok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status