Share

BAB 33 Dilema Hati yang Terlupa

Zayn menuruni tangga dengan langkah berat. Setibanya di lantai bawah, matanya langsung tertuju pada ruang makan yang terang benderang. Di sana, Dewi sudah menunggunya dengan senyum manis terpampang di wajah cantiknya.

Meja makan telah disulap menjadi pemandangan yang menakjubkan. Berbagai hidangan tersaji dengan apik, aromanya menggoda selera. Dewi bangkit dari kursinya dengan anggun, gaun rumahnya yang elegan menyapu lantai saat dia bergerak untuk menyambut suaminya.

"Mas Zayn," sapanya lembut, "Ayo duduk. Saya sudah menyiapkan semua makanan kesukaan Mas."

Zayn mengangguk kaku, melangkah ke kursi yang ditunjuk Dewi. Matanya sekali lagi menyapu ruangan, mencari sosok yang tidak ada di sana.

"Hanya kita berdua?" tanya Zayn, berusaha terdengar biasa meski ada nada canggung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status