Share

BAB 32 Badai di Ambang Pintu

Mobil mewah itu meluncur memasuki pekarangan rumah yang luas. Sera menelan ludah dengan susah payah, jantungnya berdebar kencang seolah hendak melompat keluar dari dadanya. Inilah saat yang paling dia takutkan sejak mereka meninggalkan Monaco.

Zayn, seolah bisa membaca kecemasan Sera, menepuk paha istrinya dengan lembut. "Tenang, semuanya akan baik-baik saja," ujarnya meyakinkan.

Sera mengangguk lemah, berusaha keras mempercayai kata-kata itu meski keraguan terus menggerogoti hatinya. Namun, saat pintu mobil terbuka dan sosok Dewi terlihat tegak di ambang pintu utama, kekuatan yang telah Sera kumpulkan seakan sirna dalam sekejap.

Dewi berdiri anggun dalam balutan gaun sutra berwarna merah marun, kontras dengan kulit putihnya yang bersinar. Sorot matanya tajam, menusuk Sera hi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status