Share

Bab 55

[ Datang saja.]

Di sisi lain, Eva hampir melompat kegirangan ketika melihat pesan dari Reagan. Selama ini, dia sudah beberapa kali mencoba mendekati Reagan dengan berbagai cara, bahkan dengan godaan. Namun, pria itu selalu menolak dan tidak pernah merespons. Eva mengira kali ini akan sama, tetapi tidak disangka-sangka, Reagan justru setuju.

Dia segera bangun, lalu bersiap-siap mengganti pakaian dan keluar.

Teman sekamarnya yang belum tidur merasa heran melihat Eva masih ingin keluar di larut malam. "Eva, kamu mau ke mana malam-malam begini?"

"Kamu nggak ngerti. Waktu sedetik saja sangat berharga bagi pujaan hati. Yang bisa membuat si primadona kampus kita ini tergila-gila cuma pacarnya yang kaya dan tampan itu.," celetuk teman sekamarnya yang sedang asyik bermain game. Wajah Eva langsung memerah karena malu.

Selama ini, Reagan selalu menahan diri untuk tidak menyentuhnya. Hal ini membuat Eva merasa bahwa pria itu bisa mencampakkannya kapan saja dan membuatnya merasa tidak aman.

Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status