Share

Bab 63

Nadine tentu tahu betapa pedulinya Freya terhadap dirinya. "Tenang saja, Bu. Aku nggak bakal membuatmu kecewa."

....

Setelah pulang, Nadine mulai membaca materi. Dibandingkan dengan buku pelajaran untuk ujian masuk pascasarjana, materi ini lebih sulit karena melibatkan operasi dan hasil penelitian tertentu.

Nadine sampai lupa waktu. Setelah melihat jam, ternyata sekarang sudah dini hari. Nadine pun mengucek mata dan berniat tidur sebentar. Begitu berbaring, tiba-tiba ada yang menggedor pintu.

"Nadine, buka pintu! Aku tahu kamu di dalam!" Meskipun Nadine di kamarnya, suara Reagan tetap terdengar jelas.

Bam, bam, bam! Reagan menggedor dengan makin kuat. Ketika teringat Reagan hampir menodainya di vila hari itu, bibir Nadine memucat. Tangannya mencengkeram seprai dengan erat.

"Nadine! Buka pintu! Nadine!" seru Reagan tanpa henti.

Nadine menutup telinganya, berharap Reagan pergi karena tidak mendapat respons apa pun. Akan tetapi, lima menit telah berlalu dan Reagan masih menggedor pintu. P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status