Share

Kejutan di Malam Perjodohan

Kalimatku menggantung. Tak mungkin kuulang ucapan Evan saat kami pulang dari acara Pak Bagaskara itu. Memilih membuang pandang ke taman yang tidak terlalu terang. Hanya ada beberapa lampu yang menerangi pohon-pohon di sekitar.

"Punya anak perempuan secantik kamu maksudnya?"

Aku tersipu. Pastilah saat ini pipi sudah merona karena kalimat Evan yang diulang kembali. Laki-laki itu tertawa. Memperlihatkan barisan gigi putihnya yang rapi.

"Itu namanya gombalan, Ta. Udah, yuk! Nanti aku ceritain lengkapnya."

Evan bangkit dan menarik tanganku. Mau tak mau aku ikut berdiri dan mengikuti langkahnya.

"Kayaknya make up kamu perlu diperbaiki, deh. Walau aku lebih suka kamu tanpa segala macam bahan kimia pabrikan itu."

"Jelek, ya? Gimana, dong? Atau aku hapus aja? Kita cari toilet."

Evan hanya menggeleng. Ia terus melangkah dalam diam sampai kami tiba di mobilnya. Setelah membukakan pintu untukku, laki-laki itu memutar. Dalam sekejap ia sudah siap di belakang kemudi, kemudian kami menembus lalu l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status