Share

37. Menghindar dan Pernyataan

37. Menghindar dan Pernyataan

Benar kata mereka, menghindari seseorang yang telah berpengaruh di kehidupan kita itu susah. Aku menghela napas lega ketika berhasil menghindar lagi dari Rai. Sejak pagi, aku memutuskan untuk datang di jam-jam akhir bel masuk berbunyi. Bahkan, tempat duduk pun kuputuskan untuk berpisah. Memilih duduk di salah satu bangku kosong yang memang sisa di barisan paling belakang. Membuat Rai menatapku penuh tanda tanya.

Aku mencoba tidak peduli. Setiap jam pelajaran berlangsung, aku mencoba fokus mengikuti pelajaran. Tidak peduli dengan gumpalan kertas yang kudapatkan dari Rai atau pesan chat darinya. Membuatku dengan segera mematikan data teleponku. Rai tampak memberenggut kesal. Aku juga harus berpura-pura izin menuju ke toilet saat jam istirahat akan datang. Hal itu kulakukan untuk terbebas dari Rai nanti saat jam istirahat. Dan untungnya hal itu berhasil, langkahku bukan menuju ke toilet sekolah melainkan ke tempat yang tidak akan Rai pikirkan.

Kulepas sepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status