Share

41. Terjebak di Situasi Berdua

41. Terjebak di Situasi Berdua

Kuhembuskan napas panjang sekali lagi. Kuletakkan dengan pelan benda pipih yang sejak tadi sudah kumainkan hingga tersisa setengah baterainya. Kutatap nanar pintu ruangan. Belum ada tanda-tanda mama kembali atau seseorang datang untuk menjengukku lagi. Ah, apa yang kupikirkan?

Mempunyai singel parent yang sibuk seperti mama dan orang-orang yang perlahan menjauh dariku, apa yang bisa kuharapkan? Berharap mereka akan datang dan menemaniku? Menghilangkan rasa bosan yang kini melandaku? Memikirkan harapan-harapan konyol itu malah akan membuat dadaku sesak.

Memilih mencoba memejamkan mata, tetapi suara pintu yang dibuka oleh seseorang membuatku mengurungkan niat. Rai datang seorang diri. Senyum lebarnya langsung aku dapatkan ketika dia selesai menutup pintu ruangan kembali.

"Nih gue bawa buah-buahan," ujarnya seraya meletakkan satu parsel berisikan buah-buahan segar untukku. Padahal, di atas meja samping brangkarku itu juga masih terlihat banyak beberap
Kyna

Maaf baru bisa update sebab baru selesai ujian sekolah")

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status