Share

40. Tentang Peringatan, Pertanyaan dan Luka

40. Tentang Peringatan, Pertanyaan dan Luka

"Sudah aku bilang jangan terlalu jauh bermain, Kejora. Atau kamu akan melupakan jalan pulangmu."

"Kembalilah ke duniamu, cukup sampai di sini. Aku tidak mau kamu tersesat."

"Kamu bisa, Kejora. Aku percaya padamu."

Suara itu? Aku tahu betul itu suara Sang Mimpi. Lalu, di mana ia sekarang? Kenapa dia tidak menampilkan wujudnya? Lalu, mengapa suasana begitu sunyi di sini?

Sudah sepuluh menit aku berdiam diri di tengah rimbunnya hutan. Mendengarkan suara Sang Mimpi yang perlahan menghilang di telan bisikan angin. Aku tidak mengerti mengapa mimpiku kali ini begitu aneh dan berbeda. Tidak biasanya Sang Mimpi membiarkanku sendirian. Wanita cantik itu pasti akan selalu mendampingiku ketika memasuki alamnya.

Lalu, mengapa sekarang ia seakan enggan bertemu denganku langsung? Bahkan, kunang-kunang yang biasanya ramai memenuhi hutan rimbun ini akan langsung menyapaku. Kali ini, alam Sang Mimpi terasa berbeda dan hambar. Tidak ada keindahan dan kebahag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status