Share

Terlalu Lama Membuang Waktu

“Sa! Salsa! Buka! Kamu di dalam kan?”

Pintu kamar gadis itu terkunci. Bahkan ketika mengetuk dan menggedor sembari mengucap salam gadis itu tak juga membukanya.

“Ke mana dia?” dengkusku kecewa.

Tak ingin membuang lebih banyak waktu, aku pun merogoh ponsel yang tadi kumasukkan di saku tas dalam gendongan. Lalu menghubungi Salsa. Kenapa kali ini aku merasa Salsa tidak bertanggung jawab dengan ucapannya? Dia memberiku info tak jelas, dan sekarang dia tidak ada di tempat selagi aku membutuhkannya.

Kuputuskan mengurus Paman sendiri tanpa mengharap bantuanya. Tak mendapat apa pun dari kamar gadis itu. Kukunci kamarku agar leluasa melakukan segala sesuatunya. Kaki ini terus melangkah dengan buru –buru.

Hal pertama yang kulakukan adalah memesan taksi agar kami bisa ke luar dari tempat tak aman ini. Kemudian menyiapkan segala hal yang perlu dibawa. Selembar pakaian ganti dan semua dokumen penting atas namaku yang Paman uruskan sebelumnya. Juga laptop.

“Kamu bisa, Jun! Semakin banyak intimidasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status