Share

Nekad

“Gawat! Kalau begitu ... kita harus segera pergi dari sini!” ucap Paman sembari mematikan ponsel sendiri.

Ucapan Paman seperti komando yang kemudian menjadi perintah alam bawah sadar untuk segera berkemas dan pergi. Sekarang bukan saatnya bersantai memikirkan hal lain, karena kalau sampai mereka menemukannya, tamatlah riwayat kami.

Pelayan warung bengong melihat aku dan Paman yang tampak sibuk membereskan barang –barang dan meletakkan kembali ke gendongan.

“Maaf, makanannya sudah siap,” ujar wanita yang kutaksir usianya sekitar 25 tahun tersebut. “Apa kalian akan pergi?” tanyanya kemudian.

Ada raut kecewa di wajah perempuan dengan kerudung pendek yang tidak menutup bagian dadanya itu. Tentu saja karena dia sudah repot –repot menyiapkan pesanan pelanggan tapi malah dibatalkan. Dan alasan yang lebih menyesakkan adalah karena pasti makanan itu memerlukan modal, yang tidak kembali jika kami tidak membayarnya.

“Ah, ya. Maaf untuk Mbak saja!” jawab Paman.

“Tapi ....” perempuan itu tampak ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status