Share

188

"Begini saja Mas Adi, bagaimana kalau kita datangkan Tama ke tempat ini dan bertanya padanya?" tanya Om Vicky pada ayah mertua.

"Mas Tama sudah Janji tidak akan meninggalkan saya," ucap Mbak Aira.

"Tapi Aira ... Tolong pikirkan nasib Raisa juga, dia sudah terlanjur jadi istri suamimu dan mustahil dia akan diceraikan sebelum sebulan menikah, dia akan dipermalukan."

"Heh, sepertinya kalian semua hanya memikirkan maslahat Raisa?" Wanita itu tertawa getir sambil mengusap air mata.

"Bukan begitu, Nak, kami semua justru ingin mencari solusi agar kehidupan kalian bisa berlangsung dengan damai tanpa ada yang disakiti," ucap Bunda.

"Namun saya sudah terlanjur disakiti, Saya tidak menerima poligami ini dan saya tidak akan menyetujuinya. Saya punya anak-anak dan kami masih berhak atas ayah mereka."

"Kami pun tidak akan membiarkan Raisa kehilangan suaminya dan hidup merana,"ucap Om Adi sambil menuding menantunya.

"Ayah ... teganya ayah memaksa saya untuk menerima persetujuan poligami, mengapa aya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status