Share

154

Keesokan malam,

Aku sudah bersiap di rumah hendak pergi menemui Rayan ke tempat Jannah, Rossa yang memperhatikanku berdandan rapi langsung curiga dan bertanya.

"Mau ke mana Mas udah rapi begitu?" tanya Rossa dengan tatapan menyelidik. Dia menggendong anak kami Marvin hendak mengajaknya berbaring di tempat tidur.

"Aku ingin keluar bersama teman-temanku."

"Kok tumben biasanya masih nggak pernah keluar keluar serabi itu," gumamnya tak suka.

"Sebenarnya ... begini Rossa, aku ingin pergi menemui Rayan karena sudah sangat merindukannya. Bolehkah aku pergi menemui anakku?"

"Kenapa tiba-tiba Mas?"wanita itu langsung meluncurkan air mata kesedihannya. Ada hal yang tidak kupahami pada wanita mereka selalu menggunakan air mata sebagai senjata paling ampuh untuk mendapatkan keinginannya.

"Sebagai pria meski sudah bercerai tanggung jawab ku sebagai seorang ayah tetap berjalan Rossa Aku memang tidak memberikan nafkah uang tapi tanggung jawab untuk bertemu dan memberikan kasih sayang tetap ada."

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status