Share

160

Hari itu aku dan Mas Vicky pergi menemui Mas Rafiq ke rumahnya, membawa serta Rayan bersama kami, aku berencana untuk memberinya kejutan yang akan membuat dia tidak berkutik.

Lagipula bagaimana dia akan terketik jika istri dan ibunya berada di tempat itu.

Siang itu dengan mengendarai mobil aku bersama anak dan suamiku sampai tepat di depan rumah megah milik keluarga Mas Rafiq.

Kamu yang masuk ke pekarangan utama, dan suasana terlihat lengang tanpa adanya sopir atau tukang kebun. Dilanjutkan ke pintu utama, Rayan yang sejak tadi diberitahu akan menemui ayahnya terlihat tidak menunjukkan ekspresi apapun.

Kuketuk pintu dan tak lama kemudian pintunya dibuka oleh si Bibi.

"Assalamualaikum, apa Mas Rafiq dan Rossa ada di rumah?"

"Uhmm, ada ... Mbak," jawab si Bibi ragu.

"Katakan bahwa saya ingin bertemu dengannya, dan katakan juga bahwa Rayan datang."

"Baik, Mbak," jawab si Bibi beringsut ke dalam.

Tidak lama kemudian Mas Rafiq turun, dia begitu bahagia melihat anaknya, mempercepat langk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status