Beranda / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

Share

TERPASUNG CINTA PALSU
TERPASUNG CINTA PALSU
Penulis: MARIWINA

BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

Penulis: MARIWINA
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-20 19:15:59

Suara Sam Smith, lagu fire on fire mendayu lembut.

Merriana berdiri mematikan musik dari ponselnya, mencari piringan hitam di antara deretan piringan hitam yang tertata rapi. Mencari piringan hitam dengan cover Andrea Bocelli  , memilih lagu "Can't  falling in love."

"Mengapa ganti lagunya?" tanya Dante.

"Hem, aku sekarang  tidak suka dengan penampilan Sam Smith yang berpenampilan lebih feminin, aku suka penampilannya yang lama lebih manly. Dia rupanya menandai dirinya sebagai Queer." Jawab Merriana.

"Tidak usah dibahas, yang penting aku masih suka laki-laki, aku masih suka perempuan, apalagi perempuan seperti kamu ," bisik Dante.

“Mum, perempuan seperti aku? " bisik Merriana manja, menatap Dante  penuh gairah, mengajak mata mereka  bercumbu  sebelum tubuh mereka bercumbu, dilanjutkan dengan bibir yang tidak mau kalah ikut bercumbu, saling mengulum. Merriana membelai dada pria yang dipujanya, membiarkan  bibir  mereka saling mengulum, memagut, saling mengait membuat Merriana terjebak dalam gairah.

“Obsessed woman.”

"My love, make me crazy , you are the best  reliever of my stress, " bisik Merri  parau setelah sekian detik melepaskan bibirnya dari bibir Dante.

"Hum," desah Dante , membuka jas kamar Merriana memertontonkan bra dan panty hitam tercetak jelas di tubuhnya  yang putih .

"Buka pengaitnya," bisik Merriana bernada perintah , Dante yang juga sudah naik gairahnya  membuka dan melemparkan bra, menatap rakus kedua payudara yang menantang di depan matanya.

Merri langsung  duduk di pangkuan Dante, kedua kakinya bersandar  di sandaran sofa, memandang mesra  pria yang selalu membuatnya ingin dimasuki.  Dante menatap payudara yang menantang indah di hadapannya dengan gairah.

Merriana mengulurkan tangannya , menyentuh dada Dante mengelus ringan kulit hangatnya, membelai bulu-bulu halus di dada, menjilat  kedua putting Dante  berwarna coklat , menggigitnya lembut membuat  Dante berhenti bernafas ketika jari Merri  menyentuh putting Dante  mempermainkan sebentar kemudian mengisapnya,  Dante  menggelinjang, mendesah nikmat.

"Shhh... "

"Nanti kita gantian," bisik Merri, mencari tangan Dante untuk meremas kedua bukit indahnya.

Dante meremas ,  menghisap kedua putting bergantian , Merriana  mengerang, mengalungkan lengannya ke  leher Dante, berbisik, " Aku ingin meremas si kecil.” Ditanggapi Dante dengan tertawa kecil.

“Dasar maniak.”

Kemudian  memamerkan miliknya yang membesar, berdiri  kokoh seolah menantang, Merri meraup membelainya sampai mencapai kedua buah kecil yang bertengger di atasnya, membuat Dante  mendesah,  sekian detik membiarkan pria kesayangannya  menikmatinya, merasakan  sudah on, “Mainkan dia," bisik Merriana parau.

Dante memainkan kepala miliknya di bukit indah, ke pucuk lalu, menggulir , menggesek , kemudian, bles... masuk ke dalam lorong cinta, berseluncur indah di dalam membuat Merri  menggelinjang.

"Akhhh..... " erang Merri merasakan nikmat yang luar biasa.

"Mainkan di dalam..." Gumam Merri

Dante terus bermain di dalam, menarik ulur membuat Merri  mendesah dan merintih.

"Sayang !"

Tubuh mereka  bergetar , kulit  telanjang  saling bersentuhan, saling memagut bibir, tangan kami saling membelai, meraba dan meremas apapun yang dapat mereka  belai, raba dan remas, tidak satu zonapun dilewati , semuanya mendapat bagian.

"Oh," desah Dante, membenamkan jemarinya di rambut Merri.

Kaki Dante melilit di pinggang Merri ,  bersatu , dua tubuh menjadi satu. Sofa tempat  mereka melakukannya bergoyang-goyang seirama dengan goyangan liar mereka

Suara erangan, desahan kedua makluk yang bercinta menggema di kamar apartemen studio  sempit milik Dante. Dengan seluruh kekuatannya, Dante  mengajak Merri  berdiri, bercinta sambil berdiri, bergoyang, pinggul berputar kekanan kiri,  sensasi  baru yang  dirasakan Merri  bercinta sambil berdiri dengan kakinya melilit pinggang Dante , kemudian mengangkatnya menuju ke ranjang.

"Aku lebih suka kalau kita bercinta saling menatap, " bisik Dante

Merri  mengangguk tanda bahwa  dia setuju. " Dante", erang Merri sambil melengkungkan punggungnya.

Dante mulai bergerak, perlahan, kemudian cepat, kuat membuat Merri di bawah  belenggu kedua tangan Dante yang kokoh mengerang. Jemarinya menekan punggung Dante ,kuku panjangnya  menancap di kulit  Dante setiap  Dante bergerak semakin dalam, membuat Merri terus  mengerang dan merintih.  Semakin Merri mengerang dan merintih, Dante  semakin terbakar oleh suara-suara gairah Merri  , akhirnya mereka  lepas kendali, naluri primitif  mendominasi tubuh mereka.

Mata Dante menatap tajam mata Merri mengeluarkan sinyal  hampir mencapai puncak,

"Aku belum, lebih keras goyangnya...." Geram Merri.

Entah kekuatan dari mana Merri  membanting tubuh Dante,  sekarang ada di atas tubuh Dante .

"Aku akan membuatmu meleleh." Kata Merri dengan suara parau menahan gairah.

Menggoyang-goyangkan tubuhnya membuat milik Dante semakin  masuk ke dalam, Merri menengadahkan kepalanya, membuka mulutnya mencari oksigen tambahan, menahan gairah yang kuat yang akan lepas dari tubuhnya yang bergerak liar, membuat  napasnya dan napas Dante tersengal-sengal . Akhirnya tubuh Merri terpuruk ke atas tubuh Dante dengan tetap menggoyangkan  bokongnya  kuat-kuat , untuk memuaskan kuncup dan miliknya yang masih berdenyut keras minta diselesaikan,

"Keluarkan  nanti kau masukkan lagi." geram Dante.

Merri mengeluarkan milik Dante, sekian detik memasukkan kembali , menggoyang-goyangkan di dalam membuat  Dante menggeliat , Merri  merasakan sesuatu akan meledak, bom berahi meluncur keluar tubuh Merri bergetar, menggelepar di atas tubuh Dante yang memeluk tubuh polos wanita yang sangat obsesif terhadap dirinya.

“Dante!" jerit Merri, meraih tangan Dante, menyatukan tangan, bibir dan tubuh mereka dalam penyatuan yang kuat.

****

Setelah permainan cinta yang menggebu, Dante  tertidur lelap, ditatap Merri penuh cinta pria yang sangat disanjungnya dan dicintainya. Telah tiga tahun mereka pacaran, belum ada niat Dante melamarnya. Hanya kata-kata cinta yang selalu diobralnya setiap mereka bercinta.

Aku ingin hubungan kita berakhir dengan resmi, batin Merri membelai dada pria yang sangat dicintainya. Aku ingin dia menjadi suamiku, punya anak, bukan hubungan tanpa ada kesepakatan, batinnya lagi lalu menyusupkan tubuhnya ke tubuh Dante yang tetap tertidur pulas.

Tiga tahun sudah Merriana dan Dante menjalin kasih, bukanlah hal yang mudah bagi Merri yang sangat obsesif cintanya pada Dante. Orangtuanya sering menanyakan hubungannya dengan Dante.

”Kapan dokter Dante melamarmu” tanya mamanya.

“Mam, Dante sedang studi lagi,”

“Studi apa, bukankah dia itu dokter spesialis bedah?” tanya papanya.

“Katanya ilmu bedah itu selalu berkembang, karenanya dia selalu meningkatkan kompetennya sebagai dokter bedah.”

“Papa sudah kepengen punya cucu, kamu satu-satunya yang bisa memberikan cucu kepada kami.”cicit papanya.

Cicit papa dan mamanya mengenai kapan dilamar Dante kadang membuat Merri  lelah.

“Jika tahun ini dia tidak melamarmu, papa akan menjodohkan kamu dengan Danur, “Ujar papanya.

“Danur? Direktur Keuangan pada perusahaan papa?” tanya Merri.

“Iya, dia jelas keturunannya, smart…”

“Ih, jabatannya memang keren tapi orangnya dingin, kalau berbicara dengannya seperti berbicara dengan tembok.”

Merriana terkenang pembicaraannya dengan mama dan papanya yang setiap melihatnya mendesak kapan Dante melamarnya. Merri menghela napasnya lesu.

“Ada apa sayang?” terdengar suara parau bariton Dante.

“Hum..”

“Papa dan mamamu menanyakan hubungan kita?” tanya Dante meraih tubuh Merri masuk dalam pelukannya.

“Iyah..”Jawab Merri denggan wajah cemberut.

“Maaf, aku membuatmu  menunggu. Kamu maklum kan keadaanku, aku harus menabung uang sebanyak-banyak kalau akan melamarmu.”Kata Dante memberikan kecupan lembut di kening Merri.

“Aku tidak membutuhkan uangmu, aku butuh kepastian dari hubungan kita.”

“Kamu meragukan hubungan kita? Hari ini tiga tahun kita jalani dengan segala huru hara percintaan kita. Aku ingin akhirnya kita bahagia.Aku ingin kau sebagai pelengkap hidupku hidup bahagia bersamaku.”

“Akankah kita menikah?”

“So pasti sayangku.”

“Tapi kita belum buat rencana ke depan, terutama mengenai pernikahan kita.”

“Bagaimana kalau kamu membuat rencananya, aku tinggal mengikutinya.”

“Betulkah yang kamu katakan?”

“Hum..”

“Baiklah nanti aku merencanakan pernikahan kita. Kamu tidak perlu khawatir mengenai biayanya. Aku sudah mengumpulkan uang sewaktu menjadi model dan kerjaanku sebagai designer.”

“Rencanakan pesta yang meriah sebagai bonusmu sabar menemaniku, menunggu aku melamarmu. Saya laki-laki yang palig beruntung mendapatkanmu,”Dante menatap Merri, mengecup bibir Merri dengan mesra.

“Kita rayakan anniversary pacaran kita hari ini  hanya dengan bercinta?” tanya Merri.

“Mum.. mau aku pesan pizza dan ice cream? Makanan yang mempertemukan kita?” Tanya Dante.

Merri tertawa geli,”Pizza dan ice cream nanti aku masukkan dalam daftar menu pesta pernikahan kita,  yang berjasa dalam percintaan kita.” Kata Merri memperat pelukannya pada tubuh Dante.

“Aku pesan dulu, sambil menunggu kita melanjutkan yang lebih seru?” tanya Dante sambil mengedipkan matanya, disambut Merri dengan cekikkan manja, “Sepakat dulu posenya ya..”

“Hum..kamu suka pose yang mana?”

Merri mendekatkan bibirnya di telinga Dante , mendengarnya dengan seksama lalu tersenyum-senyum mesum mendengar bisikan Merri lalu menganggukkan kepalanya, meraih ponselnya memesan makanan on line.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 2. DANTE PRAMUDYA SAKSONO.

    Latar belakang dokter Dante Pramudya Saksono, menyimpan identitas tersembunyi, mengenai dirinya, asal usulnya tidak diketahui. Yang diketahui dia dibesarkan di panti asuhan milik para biarawati Katolik. Dia ditemukan oleh tukang kebun biara pagi hari di antara semak-semak bunga di taman biara. Suara bayi menangis mencuri perhatian bapak Saksono yang akan membabat rumput di taman, dikagetkan dengan boks bayi lengkap kaleng susu formula di sampingnya, ada secarik kertas,”Suster peliharalah bayiku, dia tidak berdosa, sayalah yang berdosa. Saya percaya pada janjinya akan mengawiniku tapi dia memilih perempuan lain.Nama bayiku Dante, berarti teguh dan abadi. Semoga anakku bisa teguh dan abadi..”Biara langsung gempar ditemukan bayi mungil yang masih merah, membuka matanya menatap orang di sekelilingnya membuat para biarawati gemas, langsung memandikannya, membungkus dengan selimut karena popok yang dipakainya telah basah dengan kencing. Kepala biara segera memanggil dokter untuk memeriksa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 3. KERESAHAN MERRIANA.

    Kembali ke Surabaya, sepanjang perjalanan naik kereta malam Semarang-Surabaya, Merri terkenang saat-saat bersama Dante. Jum’at malam , Merri berangkat dari Surabaya naik kereta malam, tiba di Semarang langsung ke apartemen Dante yang waktu itu penghuninya masih di rumah sakit, kemudian mengirim pesan melalui ponselnya ke Dante.‘Merri : Sayang, aku sudah di apartemenmu. Kapan pulang?’Rupanya Dante sibuk, baru centang satu, batin Merri.Merri mencari jas kamar yang selalu dia simpan di apartemen Dante.Ada kesepakatan mereka setiap tiga bulan saling berkunjung. Dante ke Surabaya, nginap di hotel setelah Merri reservasi atau Merri ke Semarang nginap di apartemen Dante.Akhir-akhir ini Dante jarang ke Surabaya, alasannya sibuk dengan segala macam alasan, sibuk operasi, ikut symposium di Jakarta, Bali bahkan baru-baru ini symposium dokter bedah saraf di Korea.Ponsel Merri berdenting.‘Dante : Baru saja selesai operasi,aku masih harus tunggu sampai pasien stabil baru ke apartemen.’‘Mer

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

    Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.“Morning,” sapa Merri riang.“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante. Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 8. DOKTER ANJELIKA SANTOSA.

    “Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,” Ucap dokter Anjel ditatap. dokter Dante tidak percaya mendengar ucapan dokter Anjel.“Aku serius dengan lamaranku, menikahlah denganku. Tinggalkan pacar imutmu, mmm, pacarmu yang tubuhnya seperti papan. Bedakan denganku? Semuanya indah dipandang dan dipegang.” Katanya sambil mendekat mengecup bibir dokter Dante, “Aku pulang dulu, mau ketemu papa.”Mata dokter Dante mengiringi langkah dokter Anjel menuju pintu. Ketika pintu apartemennya tertutup, ia merenung, hari ini dua wanita melamarnya, Merri dan dokter Anjel , bukannya membuatnya tersanjung karena dilamar dua wanita tetapi hatinya resah bercampur gelisah.Keesokan harinya,Rumah sakit tempat dokter Dante dan dokter Anjel bekerja sibuk ada sesuatu yang terlihat lain dari hari-hari biasanya. Seluruh staf rumah sakit dan beberapa dokter muda berdiri di depan pintu lift terdengar suara bisik-bisik, salah satu bisikan lewat telinga dokter Dante,”Dia baru setahun lebi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-23
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 9. PERTUNANGAN.

    Suasana di kediaman keluarga Kristanto yang megah dan berkelas nampak ada sedikit kesibukan. Rumah mewah bergaya modern , taman yang luas , tertata dan terawat apik seolah akan menerima tamu penting pagi menjelang siang. Di ruang tamu utama,lampu-lampu Kristal yang menggantung di tengah ruangan menambah keindahan rumah milik keluarga Kristanto.“Mer, jam berapa pesawat dokter Dante mendarat?” tanya mamanya.“Jam delapan lebih,nanti Merri jemput di Juanda.” Jawab Merri.“Sebaiknya kamu jangan menyetir, biarkan pak Tono menemanimu.”“Jangan ma, aku dan mas Dante mau lepas kangen sekalian bicarakan beberapa hal penting.”“Pembicaraannya bisa waktu dia melamarmu? Apa hal penting yang kamu ingin bicarakan?”“Mama ada beberapa hal yang perlu aku jelaskan ke mas Dante , pribadilah!”“Terserah, sebaiknya Tono mengantarmu ke bandara, ““Mama, sepertinya aku tidak pernah bawa mobil sendiri ke bandara. Siapa yang jemput mama kalau mama pulang dari tur ke Eropa dan sebulan yang lalu dari Korea?

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-24

Bab terbaru

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 36. MAAF, AKU TERLALU MENCINTAIMU.

    Di kamar tidur, Merri terus menggerutu , menurutnya Dragnar telah mempermainkan dirinya, seolah dia menyambut kemudian mencampakkan hasrat dan gairah Merri membuat Merri susah payah menentramkan jantung dan denyutan di bawah perutnya."Dia telah membuat jantungku meloncat-loncat tak karuan,nyeri di bawah perutku kembali berdenyut ingin dipuaskan.” Geram Merri berusaha menghilangkan rasa kecewanya.“Rupanya psikopat itu senang melihatku tersiksa menahan dorongan seksual yang muncul karena godaannya.” Umpat Merri.Akhirnya Merri memutuskan untuk menghindar dari Dragnar , mengurung diri seharian di kamar. Keheningan kamar tidur tanpa ada suara membuat pikirannya terdorong untuk mengingat sesosok wajah yang dirindukan sekaligus dibencinya,”Kamu sedang apa? Apakah kamu bahagia di sana dengan perempuan itu? Mengapa kamu memilih dia untuk menyemaikan benihmu? Aku selalu kau jejali dengan pil pencegah hami agar aku tidak hamil. Alasannya jangan sampai aku hamil sebelum kamu melamarku. A

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 35. I WANT MORE TIME WITH YOU.

    Oh…Kau…!!” Kata Merri nyaris menjerit melihat wajah di balik masker yang terbuka. Senyum kecil di wajah tampan berselubung dingin , percaya diri, ditambah pesan menggoda seolah puas baru melakukan kejutan yang membuat Merri terkaget-kaget setelah mengetahui wajah di balik masker.“Surprise,” Bisik Dragnar.Merri menggeleng tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, jemarinya mencengkeram kaos yang dikenakan Dragnar.“Oom Danur?”“Hum, si manusia salju.” Jawab Dragnar, tersenyum lebar menatap Merri dalam-dalam. Wajah Merri terlihat pucat , Dragnar bisa merasakan detak jantung Merri yang berusaha duduk, refleks Dragnar menahan Merri membiarkannya terus berbaring di ranjang.“Aku ingin merasakan detak jantungmu. Detak jantungmu seirama dengan detak jantungku,”Kata Dragnar meraih tangan Merri diletakkan di dadanya yang bidang, lalu tangannya diletakkan di dada Merri yang bergedub lebih kencang ketika tangan Dragnar menyentuh payudaranya.“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganmu.“ Prote

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 34. APAKAH KAU MEMIMPIKANKU?

    Matahari menerobos melalui vitrage tipis , menerpa wajah Merri yang masih tertidur lelap memberi kehangatan di wajahnya. Mata yang terpejam perlahan-lahan terbuka,berusaha mengusir kantuk yang masih tersisa. Merri menggeliat malas di ranjang, matanya langsung terbuka lebar mendapati miss Franka berdiri di depan pintu kamar ,”Selamat pagi nyonya,anda terlihat tidur lelap sekali.”“Pagi juga, apa yang kamu lakukan di kamarku?” tanya Merri.“Saya ingin membangunkan nyonya tapi nyonya terlihat tidur lelap, saya tidak sampai hati membangunkan.”“Hum..”Merri kemudian duduk di tepi ranjang,siluet nya dalam gaun tidur dengan rambutnya yang berantakan tergambar di cermin meja rias, segera dirapikan rambutnya.“Nyonya silahkan mandi, tuan menunggu nyonya untuk sarapan,”Merri menatap miss Franka ingin mengatakan sesuatu, akhirnya dibatalkan hanya ngedumel dalam hati,’Aku diperintah oleh suamiku dan perempuan ini mengatasnamakan suamiku memerintahku,’ Batinnya.“Bisakah kamu meninggalkan saya s

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 33. TUAN DAN NYONYA.

    Sampai di rumah besar milik Dragnar Braspati, Merri disambut Dragnar di depan pintu ruang tamu.“Bagaimana pertemuan dengan teman-temanmu?” Tanya Dragnar.“Menyenangkan dan Enak.”“Hum…”“Menyenangkan karena aku bisa tertawa, enak karena mereka memuji masakannya, terutama steaknya.” Jawab Merri sambil mengangkat kakinya melepaskan high heels.“Kamu terlihat capek, istirahatlah sejenak. “Ujar Dragnar, suaranya tegas , di telinga Merri sepertinya dia diperintah.“Saya akan melihat mama.”“Mamamu sedang istirahat. Nanti sore kita menemui mama.”“Mama di mana?”Tanya Merri dengan intonasi tinggi dengan emosi marah.“Di kamarnya. Mengapa marah? Jangan khawatir mamamu. Suster Lidya menjaganya 1 kali 24 jam.”“Aku ingin melihat apakah mama baik-baik saja. Hanya dia yang kumiliki di dunia ini.” Kata Merri.“Honey, di samping mama ada aku di sisimu.Aku sekarang sudah suamimu.”“Hum.. Bisakah aku melihat mama?”Tanya Merri yang sudah terlihat tenang.“Baiklah.”Tanpa menunggu Dragnar mengayuh kur

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 32. THE NEXT CHAPTER OF MERRI LIFE.

    “Jika aku menerima kesepakatan, apakah aku tetap kau perkenankan merawat mama?” Tanya Merri.Dragnar langsung mengambil keputusan,”Kamu pindah ke rumahku.”“Apa? Kita belum suami isteri.”“Rumah sakit bukan tempatmu.”“Belum menikah kamu sudah pakai jurus memerintah, aku tidak akan meninggalkan mama sendirian di rumah sakit!” Kata Merri dengan nada keras.“Siapa bilang mamamu tetap di rumah sakit, dia calon mertuaku. Dia ikut bersamamu , suster Lidya yang akan merawatnya.”Merri menatap Dragnar,’Penuh percaya diri ini orang ,percaya dirinya yang berlebihan membuatnya sok berkuasa.’“Kita akan membicarakan beberapa hal sebelum menikah. Jangan takut, aku tidak akan menyentuhmu sebelum kita menikah meskipun melihatmu ada keinginan untuk menciummu.”“Tidak bermoral.” Jawab Merri disambut tawa terkekeh Dragnar."Honey, aku pria baikbaik tidak akan menyentuhmu sebelum ikatan yang sah. Hum.. aku terpesona dengan bibirmu setiap kau melontarkan kata-kata kejam kepadaku, semakin menggairahkan

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 31. MENYATU TANPA CINTA?

    Tepat jam 20.00 malam, ponsel Merri berdering, Merri melihat log panggilan lalu tersenyum masam,”Hallo, anda tepat waktu.”“Hum, aku memang tidak suka orang yang mempermainkan waktu. Waktu bagiku sangat berharga, seharian pikiranku hanya pada kesepakatan membuat aku tidak fokus.”“Ada beberapa hal yang ingin saya bicara pribadi dengan anda.”“Pribadi, rahasiamu? Semua rahasiamu aku ketahui.”“Jangan ngawur! Jangan bertidak sebagai Tuhan, meskipun anda punya kuasa dan keuangan yang hebat!”Sindir Merri.“Ok, tentukan saja tempatnya di hotel bintang lima,semoga kita semakin komunikatif?”“Di rumah sakit.”“Ok, di kamarmu di lantai 26. Aku segera menuju ke sana. “Kata Dragnar penuh keyakinan bahwa Merri akan menerima tempat yang ditawarkan.“Aku akan menunggumu di kamar.”“No, kamu tunggu di kamar calon mama mertua. Aku ingin menjenguknya dan menyapanya. Dia harus mengenal calon anak mantunya.” Ujar Dragnar penuh pecaya diri.“Percaya diri banget, belum tentu aku mau menjadi isterinya,” gu

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 30. KESEPAKATAN

    Merri keluar dari ruang pertemuan dengan kesal, “Mau menikah untuk mendapatkan keturunan. Pasti bukan satu anak tapi beberapa anak, memangnya aku mesin pencetak anak?” gumamnya sambil menghentakkan kakinya.Tiba-tiba sosok wanita tinggi tegap menghalangi langkah Merri, “Perintah pak Dragnar, mbak sebaiknya membaca dulu draft kesepakatan.”“Perintah?” Merry mendengus.” Saya bukan pegawainya, dia tidak berhak memerintah saya.” Kata Merri mendorong wanita tinggi tegap itu. Dengan gaya yang gesit wanita itu menangkap tangan Merri dan mengunci gerakannya hingga Merri tak bisa berkutik.“Maafkan saya mbak Merri, mohon jangan melawan keinginan pak Dragnar.”Ujar wanita itu dengan nada rendah tapi tegas tetap mengunci tubuh Merri.“Miss Franka, lepaskan dia!”Terdengar suara bariton menggema di ruang tamu.Wanita tinggi tegap itu bernama Franka melepaskan pegangannya membiarkan Merri mengurut pergelangan tangannya.Kursi roda dengan penumpangnya Dragnar Braspati mendatangi Merri yang masih sibuk

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 29. PERTEMUAN

    Merri menatap keluar jendela mobil mengagumi bangunan rumah di kawasan perumahan elite terkenal prestisius, rumahnya mewah-mewah ,hadir dengan pilar-pilar tinggi, nuansa Eropa yang elegan,tempat hunian para bigboss dan konglomerat.Rumah Merri juga terletak di perumahan elite tapi tidak ada nilai prestisius seperti perumahan yang terpampang di depan matanya. ‘Harganya pasti selangit,disamping eklusif ada nilai-nilai tambahan yakni berkualitas tinggi, nilai lingkungan bermerek dan nilai kehormatan . Perumahan yang dihuni mereka yang mempunyai nilai keuangan yang tak terhitung jumlahnya ,para kalangan terhormat, artis papan atasMobil Alphard berhenti di depan rumah besar, sekretaris yang menjemputnya ternyata bukan pria tampan, pria berumuran empat puluhan, tinggi, wajahnya lumayan, tidak seperti si tampan yang selalu tersenyum, sikapnya dingin dan professional. Dengan langkah tegas mengantar Merri masuk ke dalam rumah yang bagaikan istana.“Mbak Franka, sampaikan ke bigbos

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 28. SIAPAKAH DIA ?

    Merri mulai menyadari ada sesuatu yang salah dengan mamanya, setiap Merri memanggilnya ,”Mama.., aku Merri,” Mamanya hanya menatap dengan tatapan kosong , lalu bertanya,”Siapa kamu, mana anakku,”“Ma, yang sedang bicara dengan mama, Merri , anaknya mama…”“Merri…?” teriak ibu Anna, seperti ada yang dicari, matanya melihat kemana-mana dengan liar.Merri yang duduk di sampingnya tidak dikenalnya, Merri hanya mampu menahan tangisnya kemudian menekan tombol untuk memanggil perawat.“Sus, mengapa mamaku tidak mengenal saya?” Tanya Merri frustasi.“Saya panggil dokter untuk periksa apa yang menyebabkan ibu Anna tidak mengenal mbak Merri,”ujar suster lalu pergi meinggalkan Merri sendiri di kamar.Tidak lama dokter datang, memeriksa kepala ibu Anna,”Benjolan di kepala penyebab benturan keras yang dialami ibu Anna.” Ujar dokter lalu memandang ibu Anna,”Apakah ibu bisa melihat saya?” Tanya dokter.Ibu Anna yang berbaring hanya menatap dokter dengan tatapan kosong, tanpa ekspresi.“Sementara s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status