Beranda / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

Share

BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

Penulis: MARIWINA
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-29 18:22:14

Tiga bulan kemudian.

Acara  Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi  sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .

Merri  berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali  percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons.

 “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang.  Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante. Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik.  Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.

Merri menghela napas, “Aku sangat mempercayai Dante, mungkin masa lalunya yang membuat dia sulit melamarku, papa meragukan asal usulnya.”ditatap Stella, Donna dan Rissa dengan wajah kasihan.

“Aku dengan Derry dulu pacaran jarak dekat, setiap malam minggu ketemuan tapi dia bisa melakukan affair di belakangku , membohongiku . Aku memergok mereka di tempat kostnya Derry sedang melakukan hal yang sama pernah dia dan aku lakukan. Aku marah ,harga diriku terluka,  saat itu juga aku memutuskan hubungan  meskipun aku dan Derry telah bertunangan. Aku melempar cincin tunangan ke wajahnya, lalu meninggalkannya. “

“Masalahmu tentu tidak sama dengan masalah Merri,”Ucap Rissa lirih.

“Iyaah! LDR itu ada nikmatnya, ketemu langsung melepaskan rindu, lupa dunia sekitarnya. Ada bahayanya, banyak ranjau-ranjau cinta yang bisa membuat meledak.” JawabStella.

“LDR memang asyik, kami bisa lupa daratan,” bisik Merri .Kembali menelpon dokter Dante mengatakan bahwa dia akan ke Semarang. Menekan kontak yang bertuliskan “Dokter Cintaku” kemudian menelponnya.

Tut..Tut..Tut…

Merri beranjak dari ranjang menuju ke sofa ,seperti biasanya tidak ada tanggapan.

“Hum, mungkin aku ke Semarang tanpa memberi tahukan kedatanganku ke Dante?”Bisiknya.

Merri keluar kamar menuju kamar mamanya, menghampiri mamanya yang sedang duduk di depan meja rias, ”Mama mau kemana?”

“Mama mau pergi arisan ibu-ibu kompleks.”

“Ma, aku cuti dua hari,Kamis dan Jum’at. Sabtu weekend. Kamis pagi aku mau ke Semarang

“Kamu mau menemui Dante?”

“Iya Ma, katanya dia sibuk tidak bisa keluar kota, setiap hari ada operasi.Sekalian aku mau nanya kapan dia melamarku. Kalau tidak ada kepastian kelanjutan hubungan aku dengan Dante, lebih baik aku putuskan , pacaran terus kok tidak ada kepastian.” Kata Merri ditatap mamanya dengan tersenyum.

“Itu langkah tepat, kamu masih muda, jangan biarkan umurmu berlalu tanpa ada kepastian, mama mendukung keinginanmu .” Ucap mamanya.

*****

Tanpa memberitahukan  kedatangannya, Merri berangkat dengan pesawat pagi ke Semarang langsung menuju ke apartemen dokter Dante.

Turun dari taksi bandara, menuju lobbi apartemen, Merri menelpon dokter Dante untuk memastikan apakah dokter ada di apartemennya atau di rumah sakit, namun tidak diangkat sama sekali oleh dokter Dante.

“Mas, apakah dokter Dante ada di atas?” tanya Merri yang sudah kenal dengan resepsionis yang bertugas mencatat tamu yang datang.

“Ada mbak.”

“Terima kasih.”

Merri langsung menuju ke lift memencet angka 25 , sambil menunggu lift terbuka dia mencoba menghubungi dokter Dante, hal yang sama ,tidak ada tanggapan.Pintu lift terbuka , Merri yang sudah sangat mengenal  dan mengetahui akses masuk kamar apartemen dokter Dante, memencet nomor sandi. Ruang tamu terlihat gelap, sayup-sayup terdengar suara orang di kamar tidur dokter Dante. Berdiri di depan pintu kamar tidur sambil mendengarkan suara di balik pintu yang tertutup .

Sayup-sayup terdengar erangan dan desahan dari dalam.Merri memasang telinganya untuk memastikan suara dibalik pintu, suara perempuan dan suara Dante.

“Darling, harder..harder…”

“Honey, you make me crazy.”

Suara erangan dan desahan suara dua makluk yang bercinta, disertai tawa geli perempuan dan suara geram lelaki yang diyakini sebagai suara Dante menggema dalam telinganya. Merri membelalakkan matanya, mulutnya menutup agar tidak mengeluarkan suara.

“Oh, my god, Angel.You are crazy.”

“Honey, hurry up.Hurry up.Ahhh…Angel!”

Desahan kuat terdengar dari luar pintu, dengan tangan gemetar Merri membuka pintu kamar, dua makhluk sedang berpacu mencapai puncak kenikmatan tidak mengetahui kehadiran Merri yang menatap mereka dengan mata terbelalak. Suara erangan dan desahan semakin kuat menggema di telinganya.Mata dan telinganya menjadi saksi bahwa dia telah dikhianati Dante.

“Brengsek!”Teriak Merri

Kedua makluk yang sedang memagut tubuh mereka terkejut mendengar teriakan Merri yang langsung keluar dari kamar tidur, berlari ke luar apartemen dokter Dante menuju ke lift sambil bercucuran air mata. Keluar dari lift sampai di lobbi , resepsionis menyambutnya dengan wajah bertanya-tanya , ”Ada apa mbak? Ada apa dengan dokter Dante?”

“Brengsek, bajingan!”Umpat Merri.

Merri keluar apartemen, mengambil ponselnya menelpon taksi online langsung menuju bandara Jenderal Ahmad Yani,  memesan tiket pesawat ke Surabaya.Sambil menunggu pesawat, Merri menelpon Stella,

”Stel, bisakah kamu menjemputku di bandara Juanda?”

“Eh, kamu kan ke Semarang?”

“Jemput aku, aku nginap di tempat kostmu.”

“Hallo, baik, baik.” Jawab Stella.

“Pasti ada hal buruk yang didapatinya.Mungkin dia mendapati perselingkuhan dokter Dante.”Stella berbicara sendiri sambil mengambil handuk menuju kamar mandi.

Merri berusaha agar airmatanya tidak terus jatuh,”Aku harus kuat, aku tidak terima perlakuan Dante. Aku akan membuat perhitungan dengan dokter bajingan!”Bisiknya berusaha menghilangkan suara desahan dan erangan  penuh kenikmatan. Fakta yang diterimanya, kepercayaan yang diberikan kepada Dante telah meruntuhkan imagenya terhadap orang yang sangat dicintainya sepenuh hati sampai dia mengorbankan segala-galanya termasuk  keperawanannya.

Mungkin mereka sering melakukannya,bercumbu dan bercinta  di ranjang yang aku dan Dante melakukannya? batin Merri.

“Brengsek, bajingan!”Umpat Merri, ditatap mereka yang duduk di ruang tunggu bandara.

Sadar, Merri menutup mulutnya, menundukkan wajahnya berusaha menyembunyikan wajahnya. Dadanya terasa sesak menahan sakit hati yang luar biasa. Ponselnya berdering, dilihatnya log panggilan,tersenyum sinis lalu mengangkatnya.

“Kamu dimana?” terdengar suara dokter Dante gelisah.

“Kamu masih mencintaiku?”tanya Merri dengan suara lirih.

“Merri,…”

“Jika kau masih mencintaiku, aku akan melamarmu. Sekarang aku melamarmu dan kita menikah.”

“Kamu di mana?”

“Bandara.”

“Aku ke sana!”

“Tidak perlu, aku akan naik ke pesawat. Kalau kamu mau menikah denganku, datang ke Surabaya. Dengar! Besok saya tunggu di rumah orangtuaku!” Ujar Merri langsung menutup telepon menuju ke pesawat.

****

Pesawat mendarat dengan selamat di bandara Juanda, Surabaya. Tidak dengan Merri , sakit hati dikhianati dokter Dante tidak menyelamatkan  hatinya, hatinya terluka, dibohongi, dikhianati dan diselingkuhi .

“Aku menabur cintaku, kepercayaanku dan kehormatanku pada bajingan yang mengaku dokter ahli bedah.”Umpatnya dalam hati lalu keluar bandara.

Keluar dari bandara  Merri  melihat Stella menjemputnya.Ponselnya berdering dengan log panggilan, dokter Dante tidak digubrisnya.

“Mengapa kamu ke Semarang pergi pulang?Ada masalah dengan..”

“Jangan sebut namanya! Aku nggak mau namanya disebut, jijik , mau muntah aku kalau mendengar nama itu.”

Stella mengangguk,”Aku rental mobil, kita jalan-jalan dulu sebelum kamu balik ke rumah?”

“No! Jalan-jalannya boleh, tapi tidak ke rumahku. Aku ke tempat kostmu saja!”

“Ok!”

Mereka berduapun meninggalkan  ruang kedatangan bandara. Sepanjang perjalanan  menuju parkiran Merri hanya diam, Stella tahu  ada masalah Merri dengan dokter Dante.

Merekapun keluar dari area bandara , sepanjang perjalanan Merri tidak mengatakan sepatah katapun, Stella membiarkan Merri larut dalam kesedihannya.

“Ella, hatiku hancur.Kepercayaan yang aku bangun dan pertahankan ternyata dikhianati .Dimana letak kekuranganku  sampai Dante mencari wanita lain? Tak cukupkah cinta dan pengorbanan yang kuberikan?Apakah alasan Dante sampai mengkhianati aku? Pantas dia menunda melamarku , ada wanita lain di hidupnya.”Lirih Merri sambil menangis.

Stella  memberhentikan mobil yang dikemudikannya ke pinggir jalan.

“Mer. Menangislah, mengumpatlah, kalau perlu kamu menjerit agar beban di hatimu berkurang, memang tidak akan menyelesaikan sekurangnya akan mengurangi beban hatimu. “ Ujar Stella lalu memasang headset membiarkan Merri mengeluarkan segala bebannya.

“Aku dibodohi dengan segala macam alasan, sibuk operasi pasien, sibuk ikut symposium, sibuk ini dan itu. Aku seperti orang bodoh percaya saja. Aku selalu percaya dan bangga akan prestasi yang diperolehnya, ternyata yang aku percaya dan banggakan bajingan.Brengsek!” Teriak Merri lalu menangis tersedu-sedu.

Stella menatap temannya yang baru setahun dikenalnya .Mereka sama-sama desainer yang direkrut pak Marco untuk acara peluncuran gaun pengantin di tahun 2025, pertemanan yang rasanya seperti  telah lama bersahabat.Mereka tiga wanita lajang yang terobsesi menjadi perancang busana , sebentar lagi akan berpisah karena kontrak setahun  segera berakhir.

Setelah meluapkan semua kekesalan dan kemarahannya dengan menangis, mengumpat dan berteriak, Merri  terlihat tenang.

“Sudah tenang, kita lanjut?” Tanya Stella.

“Hem,  kita jalan-jalan.Aku pengen makan yang pedas-pedas. Kita makan mie setan agar kedua setan yang masih terbayang  keganasannya di mataku lenyap. ” Seru Merri disambut Stella dengan tertawa .

Stella menghidupkan mobil, “Kita jalan saja, aku ingin menghempaskan setan Dante mengkhianatiku dan setan betina yang liarnya minta ampun . Aku tidak mau terlihat kalah karena dikhianati. Aku  tidak bisa menerima pengkhianatan Dante padaku akan kutunjukkan meskipun aku dikhianati aku  masih mencintainya.”

“Mungkin pikiranmu lagi kacau, kalau pikiranmu sudah tenang baru kamu bisa ambil keputusan.” Ujar Stella.

“Aku sudah ambil keputusan, meskipun menurutku keputusanku tidak tepat di saat waktu yang tidak tepat karena emosi . Aku   telah melamarnya  dan mengajak menikah. “

“Apa? Kau dikhianati malah melamarnya dan minta dinikahin?”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 8. DOKTER ANJELIKA SANTOSA.

    “Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,” Ucap dokter Anjel ditatap. dokter Dante tidak percaya mendengar ucapan dokter Anjel.“Aku serius dengan lamaranku, menikahlah denganku. Tinggalkan pacar imutmu, mmm, pacarmu yang tubuhnya seperti papan. Bedakan denganku? Semuanya indah dipandang dan dipegang.” Katanya sambil mendekat mengecup bibir dokter Dante, “Aku pulang dulu, mau ketemu papa.”Mata dokter Dante mengiringi langkah dokter Anjel menuju pintu. Ketika pintu apartemennya tertutup, ia merenung, hari ini dua wanita melamarnya, Merri dan dokter Anjel , bukannya membuatnya tersanjung karena dilamar dua wanita tetapi hatinya resah bercampur gelisah.Keesokan harinya,Rumah sakit tempat dokter Dante dan dokter Anjel bekerja sibuk ada sesuatu yang terlihat lain dari hari-hari biasanya. Seluruh staf rumah sakit dan beberapa dokter muda berdiri di depan pintu lift terdengar suara bisik-bisik, salah satu bisikan lewat telinga dokter Dante,”Dia baru setahun lebi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-23
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 9. PERTUNANGAN.

    Suasana di kediaman keluarga Kristanto yang megah dan berkelas nampak ada sedikit kesibukan. Rumah mewah bergaya modern , taman yang luas , tertata dan terawat apik seolah akan menerima tamu penting pagi menjelang siang. Di ruang tamu utama,lampu-lampu Kristal yang menggantung di tengah ruangan menambah keindahan rumah milik keluarga Kristanto.“Mer, jam berapa pesawat dokter Dante mendarat?” tanya mamanya.“Jam delapan lebih,nanti Merri jemput di Juanda.” Jawab Merri.“Sebaiknya kamu jangan menyetir, biarkan pak Tono menemanimu.”“Jangan ma, aku dan mas Dante mau lepas kangen sekalian bicarakan beberapa hal penting.”“Pembicaraannya bisa waktu dia melamarmu? Apa hal penting yang kamu ingin bicarakan?”“Mama ada beberapa hal yang perlu aku jelaskan ke mas Dante , pribadilah!”“Terserah, sebaiknya Tono mengantarmu ke bandara, ““Mama, sepertinya aku tidak pernah bawa mobil sendiri ke bandara. Siapa yang jemput mama kalau mama pulang dari tur ke Eropa dan sebulan yang lalu dari Korea?

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-24
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 10. GAGAL PAHAM.

    “Selamat sore dokter Bimantoro, suatu kehormatan bapak yang sedemikian sibuk berkenan datang ke kantor saya.” Sapa dokter Goritman Atmaja, Direktur Utama RS. Santosa Husada yang langsung menyambut dokter Bimantoro Santosa , Ketua Yayasan RS Santosa Husada.Tanpa menjawab sapaan dokter Goritman, dokter Bimantoro langsung menuju ke kursi kerja yang ditinggalkan dokter Goritman karena menyambut dokter Bimantoro di depan pintu.“Hum, kursi ini masih empuk. Sudah dua puluh lima tahun kursi ini bercokol di sini. Lima belas tahun kamu duduk di kursi ini masih terasa empuk. Sulit meninggalkan kursi ini?” tanya dokter Bimantoro dengan seyum sarkastik, matanya menunjukkan ekspresi meremehkan.Pertemuan mendadak meresahkan dokter Goritman yang berdiri di ujung meja kerjanya menatap dokter Bimantoro .“Saya pernah duduk di kursi ini, sepuluh tahun lamanya aku sebagai direktur utama, dua periode aku menduduki kursi ini.”“Um.. kursi yang bapak maksudkan sudah diganti .” Ujar dokter Goritman.“

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-25
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 11. DILEMA MORAL DOKTER DANTE.

    Setelah acara pertunangan yang singkat dan sederhana,waktu telah menunjukkan jam dua belas siang, waktunya makan siang bersama. Merri terlihat sumringah karena apa yang diinginkannya telah tercapai meskipun dengan jatuhnya cincin pertunangan yang akan disematkan di jari manis dokter Dante. Prahara kecil telah mereka lupakan, Merri bergelayut manja di lengan besar papanya sambil menuju ke ruang makan. Mereka berempat menuju ruang makan karena asisten rumah tangga sudah menyiapkan makan siang, empat pasang mata tertuju ke meja makan yang menyajikan beberapa makanan lezat. “Nak Dante, ayo disantap..” Tawar ibu Anna. “Mama lho yang masak sendiri. Ini menu andalan keluarga Kristanto, disukai papa dan aku. Mas Dante perlu merasakan nikmatnya masakan andalan mama.”Puji Merri disambut dokter Dante dengan tersenyum berusaha nampak antusias. Tiba-tiba ponsel dokter Dante berdering, dilihatnya log panggilan, wajahnya tiba-tiba berubah melihat nama yang tercantum,”Maaf dari rumah sakit, perm

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 12. BERTEMU DOKTER BIMANTORO SANTOSA.

    Setelah seharian menekan perasaannya karena tidak menyangka pak Andrew merestuinya, tekanan Merri mengenai perselingkuhannya dan desakan dokter Anjel, akhirnya dokter Dante bernapas lega setelah pesawatnya mendarat mulus di bandara Jenderal Ahmad Yani.Karena hanya membawa satu tas punggung yang melekat di punggungnya, dokter Dante keluar dari ruang kedatangan, menuju area penjemputan , mencari taksi. Dari jauh dilihatnya dokter Anjel melambaikan tangannya. Dokter Dante menyapu matanya di sekelilingnya ingin melihat apakah dokter Anjel menjemputnya sendirian atau bersama orang lain. Dokter Dante kembali merasakan beban pikirannya kembali menghimpitnya begitu melihat wajah dokter Anjel yang menyambutnya dengan wajah sumringah kemudian menghampirinya, memeluknya erat.“Urusanmu sukses?” tanya dokter Anjel.“Hum.”“Jadi kamu putuskan hubunganmu dengan pacar imutmu?”“Itukah keinginanmu?” tanya dokter Dante tidak menjawab pertanyaan dokter Anjel.“Kamu putuskan hubunganmu dengan pacar i

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 13. "KAMU PIKIR AKU TOLOL?"

    Keluar dari ruang kerja dokter Bimantoro, dokter Dante melangkah dengan cepat. Pikirannya kalut seperti langkah kakinya yang ingin segera sampai ke rumah sakit. Menunggu lift terbuka, untung tidak ada orang lain kecuali dirinya sendiri membuat dia fokus pada pikirannya.‘Mengapa aku lupa bahwa telah merakayasa jati diri keluargaku. Ketika ada lowongan kerja di RS Santosa Husada, aku bingung mengisi nama orangtuaku. Apakah aku harus mengisi sebagai anak haram, anak yang tidak ada silsilah keluarga?Anak yang tidak diharapkan? ‘ batinnya. Dalam kegalauan, entah mengapa tiba-tiba dokter Dante teringat akan pesawat yang pernah hilang di tahun 2008. Dicarinya diperpustakaan kota Surabaya, surat kabar terbitan tahun 2008 ditunjang dengan mencari di internet. Timbul ide untuk merekayasa nama orangtuanya sebagai sepasang dokter, ayah dokter spesialis dalam dan ibu sebagai dokter anak.‘Pasti akan terlihat keren, mungkin HRD yang membacanya kagum membaca C.V. ku , k arena pesawat sampai dit

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-01

Bab terbaru

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 36. MAAF, AKU TERLALU MENCINTAIMU.

    Di kamar tidur, Merri terus menggerutu , menurutnya Dragnar telah mempermainkan dirinya, seolah dia menyambut kemudian mencampakkan hasrat dan gairah Merri membuat Merri susah payah menentramkan jantung dan denyutan di bawah perutnya."Dia telah membuat jantungku meloncat-loncat tak karuan,nyeri di bawah perutku kembali berdenyut ingin dipuaskan.” Geram Merri berusaha menghilangkan rasa kecewanya.“Rupanya psikopat itu senang melihatku tersiksa menahan dorongan seksual yang muncul karena godaannya.” Umpat Merri.Akhirnya Merri memutuskan untuk menghindar dari Dragnar , mengurung diri seharian di kamar. Keheningan kamar tidur tanpa ada suara membuat pikirannya terdorong untuk mengingat sesosok wajah yang dirindukan sekaligus dibencinya,”Kamu sedang apa? Apakah kamu bahagia di sana dengan perempuan itu? Mengapa kamu memilih dia untuk menyemaikan benihmu? Aku selalu kau jejali dengan pil pencegah hami agar aku tidak hamil. Alasannya jangan sampai aku hamil sebelum kamu melamarku. A

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 35. I WANT MORE TIME WITH YOU.

    Oh…Kau…!!” Kata Merri nyaris menjerit melihat wajah di balik masker yang terbuka. Senyum kecil di wajah tampan berselubung dingin , percaya diri, ditambah pesan menggoda seolah puas baru melakukan kejutan yang membuat Merri terkaget-kaget setelah mengetahui wajah di balik masker.“Surprise,” Bisik Dragnar.Merri menggeleng tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, jemarinya mencengkeram kaos yang dikenakan Dragnar.“Oom Danur?”“Hum, si manusia salju.” Jawab Dragnar, tersenyum lebar menatap Merri dalam-dalam. Wajah Merri terlihat pucat , Dragnar bisa merasakan detak jantung Merri yang berusaha duduk, refleks Dragnar menahan Merri membiarkannya terus berbaring di ranjang.“Aku ingin merasakan detak jantungmu. Detak jantungmu seirama dengan detak jantungku,”Kata Dragnar meraih tangan Merri diletakkan di dadanya yang bidang, lalu tangannya diletakkan di dada Merri yang bergedub lebih kencang ketika tangan Dragnar menyentuh payudaranya.“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganmu.“ Prote

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 34. APAKAH KAU MEMIMPIKANKU?

    Matahari menerobos melalui vitrage tipis , menerpa wajah Merri yang masih tertidur lelap memberi kehangatan di wajahnya. Mata yang terpejam perlahan-lahan terbuka,berusaha mengusir kantuk yang masih tersisa. Merri menggeliat malas di ranjang, matanya langsung terbuka lebar mendapati miss Franka berdiri di depan pintu kamar ,”Selamat pagi nyonya,anda terlihat tidur lelap sekali.”“Pagi juga, apa yang kamu lakukan di kamarku?” tanya Merri.“Saya ingin membangunkan nyonya tapi nyonya terlihat tidur lelap, saya tidak sampai hati membangunkan.”“Hum..”Merri kemudian duduk di tepi ranjang,siluet nya dalam gaun tidur dengan rambutnya yang berantakan tergambar di cermin meja rias, segera dirapikan rambutnya.“Nyonya silahkan mandi, tuan menunggu nyonya untuk sarapan,”Merri menatap miss Franka ingin mengatakan sesuatu, akhirnya dibatalkan hanya ngedumel dalam hati,’Aku diperintah oleh suamiku dan perempuan ini mengatasnamakan suamiku memerintahku,’ Batinnya.“Bisakah kamu meninggalkan saya s

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 33. TUAN DAN NYONYA.

    Sampai di rumah besar milik Dragnar Braspati, Merri disambut Dragnar di depan pintu ruang tamu.“Bagaimana pertemuan dengan teman-temanmu?” Tanya Dragnar.“Menyenangkan dan Enak.”“Hum…”“Menyenangkan karena aku bisa tertawa, enak karena mereka memuji masakannya, terutama steaknya.” Jawab Merri sambil mengangkat kakinya melepaskan high heels.“Kamu terlihat capek, istirahatlah sejenak. “Ujar Dragnar, suaranya tegas , di telinga Merri sepertinya dia diperintah.“Saya akan melihat mama.”“Mamamu sedang istirahat. Nanti sore kita menemui mama.”“Mama di mana?”Tanya Merri dengan intonasi tinggi dengan emosi marah.“Di kamarnya. Mengapa marah? Jangan khawatir mamamu. Suster Lidya menjaganya 1 kali 24 jam.”“Aku ingin melihat apakah mama baik-baik saja. Hanya dia yang kumiliki di dunia ini.” Kata Merri.“Honey, di samping mama ada aku di sisimu.Aku sekarang sudah suamimu.”“Hum.. Bisakah aku melihat mama?”Tanya Merri yang sudah terlihat tenang.“Baiklah.”Tanpa menunggu Dragnar mengayuh kur

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 32. THE NEXT CHAPTER OF MERRI LIFE.

    “Jika aku menerima kesepakatan, apakah aku tetap kau perkenankan merawat mama?” Tanya Merri.Dragnar langsung mengambil keputusan,”Kamu pindah ke rumahku.”“Apa? Kita belum suami isteri.”“Rumah sakit bukan tempatmu.”“Belum menikah kamu sudah pakai jurus memerintah, aku tidak akan meninggalkan mama sendirian di rumah sakit!” Kata Merri dengan nada keras.“Siapa bilang mamamu tetap di rumah sakit, dia calon mertuaku. Dia ikut bersamamu , suster Lidya yang akan merawatnya.”Merri menatap Dragnar,’Penuh percaya diri ini orang ,percaya dirinya yang berlebihan membuatnya sok berkuasa.’“Kita akan membicarakan beberapa hal sebelum menikah. Jangan takut, aku tidak akan menyentuhmu sebelum kita menikah meskipun melihatmu ada keinginan untuk menciummu.”“Tidak bermoral.” Jawab Merri disambut tawa terkekeh Dragnar."Honey, aku pria baikbaik tidak akan menyentuhmu sebelum ikatan yang sah. Hum.. aku terpesona dengan bibirmu setiap kau melontarkan kata-kata kejam kepadaku, semakin menggairahkan

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 31. MENYATU TANPA CINTA?

    Tepat jam 20.00 malam, ponsel Merri berdering, Merri melihat log panggilan lalu tersenyum masam,”Hallo, anda tepat waktu.”“Hum, aku memang tidak suka orang yang mempermainkan waktu. Waktu bagiku sangat berharga, seharian pikiranku hanya pada kesepakatan membuat aku tidak fokus.”“Ada beberapa hal yang ingin saya bicara pribadi dengan anda.”“Pribadi, rahasiamu? Semua rahasiamu aku ketahui.”“Jangan ngawur! Jangan bertidak sebagai Tuhan, meskipun anda punya kuasa dan keuangan yang hebat!”Sindir Merri.“Ok, tentukan saja tempatnya di hotel bintang lima,semoga kita semakin komunikatif?”“Di rumah sakit.”“Ok, di kamarmu di lantai 26. Aku segera menuju ke sana. “Kata Dragnar penuh keyakinan bahwa Merri akan menerima tempat yang ditawarkan.“Aku akan menunggumu di kamar.”“No, kamu tunggu di kamar calon mama mertua. Aku ingin menjenguknya dan menyapanya. Dia harus mengenal calon anak mantunya.” Ujar Dragnar penuh pecaya diri.“Percaya diri banget, belum tentu aku mau menjadi isterinya,” gu

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 30. KESEPAKATAN

    Merri keluar dari ruang pertemuan dengan kesal, “Mau menikah untuk mendapatkan keturunan. Pasti bukan satu anak tapi beberapa anak, memangnya aku mesin pencetak anak?” gumamnya sambil menghentakkan kakinya.Tiba-tiba sosok wanita tinggi tegap menghalangi langkah Merri, “Perintah pak Dragnar, mbak sebaiknya membaca dulu draft kesepakatan.”“Perintah?” Merry mendengus.” Saya bukan pegawainya, dia tidak berhak memerintah saya.” Kata Merri mendorong wanita tinggi tegap itu. Dengan gaya yang gesit wanita itu menangkap tangan Merri dan mengunci gerakannya hingga Merri tak bisa berkutik.“Maafkan saya mbak Merri, mohon jangan melawan keinginan pak Dragnar.”Ujar wanita itu dengan nada rendah tapi tegas tetap mengunci tubuh Merri.“Miss Franka, lepaskan dia!”Terdengar suara bariton menggema di ruang tamu.Wanita tinggi tegap itu bernama Franka melepaskan pegangannya membiarkan Merri mengurut pergelangan tangannya.Kursi roda dengan penumpangnya Dragnar Braspati mendatangi Merri yang masih sibuk

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 29. PERTEMUAN

    Merri menatap keluar jendela mobil mengagumi bangunan rumah di kawasan perumahan elite terkenal prestisius, rumahnya mewah-mewah ,hadir dengan pilar-pilar tinggi, nuansa Eropa yang elegan,tempat hunian para bigboss dan konglomerat.Rumah Merri juga terletak di perumahan elite tapi tidak ada nilai prestisius seperti perumahan yang terpampang di depan matanya. ‘Harganya pasti selangit,disamping eklusif ada nilai-nilai tambahan yakni berkualitas tinggi, nilai lingkungan bermerek dan nilai kehormatan . Perumahan yang dihuni mereka yang mempunyai nilai keuangan yang tak terhitung jumlahnya ,para kalangan terhormat, artis papan atasMobil Alphard berhenti di depan rumah besar, sekretaris yang menjemputnya ternyata bukan pria tampan, pria berumuran empat puluhan, tinggi, wajahnya lumayan, tidak seperti si tampan yang selalu tersenyum, sikapnya dingin dan professional. Dengan langkah tegas mengantar Merri masuk ke dalam rumah yang bagaikan istana.“Mbak Franka, sampaikan ke bigbos

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 28. SIAPAKAH DIA ?

    Merri mulai menyadari ada sesuatu yang salah dengan mamanya, setiap Merri memanggilnya ,”Mama.., aku Merri,” Mamanya hanya menatap dengan tatapan kosong , lalu bertanya,”Siapa kamu, mana anakku,”“Ma, yang sedang bicara dengan mama, Merri , anaknya mama…”“Merri…?” teriak ibu Anna, seperti ada yang dicari, matanya melihat kemana-mana dengan liar.Merri yang duduk di sampingnya tidak dikenalnya, Merri hanya mampu menahan tangisnya kemudian menekan tombol untuk memanggil perawat.“Sus, mengapa mamaku tidak mengenal saya?” Tanya Merri frustasi.“Saya panggil dokter untuk periksa apa yang menyebabkan ibu Anna tidak mengenal mbak Merri,”ujar suster lalu pergi meinggalkan Merri sendiri di kamar.Tidak lama dokter datang, memeriksa kepala ibu Anna,”Benjolan di kepala penyebab benturan keras yang dialami ibu Anna.” Ujar dokter lalu memandang ibu Anna,”Apakah ibu bisa melihat saya?” Tanya dokter.Ibu Anna yang berbaring hanya menatap dokter dengan tatapan kosong, tanpa ekspresi.“Sementara s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status