Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

Share

BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-01-24 17:15:38

Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.

“Morning,” sapa Merri riang.

“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.

“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”

“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas  berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.

“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”

“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.

“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamanya.

Merri tidak menghiraukan perkataan mamanya , melenggang menuju pintu ruang  tamu, melambaikan tangannya,”Daaag. See you this afternoon.” Dilanjutkan dengan mengirim ciuman jarak jauh ditatap papa mamanya sambil menggelengkan kepala mereka.

Melihat Merri sudah hilang dari pandang mata mereka, papa menghela napasnya kemudian menatap isterinya,”Sebaiknya aku ketemu romo Pramudya, menanyakan apakah Dante serius pacaran dengan anak kita.”

“Pa, sebaiknya jangan. Papa kan tahu Merri tidak ingin kehidupan cintanya kita campurin? Merri sabar menunggu, kita sebaiknya juga sabar menunggu.”

“Sampai kapan? Sampai anak kita jadi perawan tua?”

“Husshh!  Merri juga baru umur 25 tahun, sibuk berkarir sebagai desainer, mungkin dia minta Dante jangan dulu melamarnya.”

“Lalu bagaimana hubungannya dengan Dante? Apakah hanya sebagai pemanis hidupnya, punya pacar ganteng, dokter , spesialis bedah lagi? Dipandang kagum dan iri hati wanita-wanita yang juga menginginkan Dante?”

“Pa, anak muda sekarang lain pemikirannya dengan kita  dulu. Kenalan, pacaran , lamaran kemudian menikah, punya anak.”

“Gaya pacaran mereka itu menurut papa tidak sehat, apalagi Merri  akhir pekan janjian ketemuan di Semarang, dengan alasan Dante sulit ke Surabaya karena sibuk.Menurut papa  alasan yang dibuat-buat oleh si Dante, membiarkan hubungan mereka berlarut-larut, apakah Merri tidak lelah dengan gaya pacaran model itu?”

“Sudahlah pa, nanti kita lihat akhir tahun, kalau Dante belum juga melamar, kita panggil dia menanyakan keseriusan hubungannya dengan Merri.”

“Hum, papa tinggal mengikuti saran mama, kalian berdua mempunyai hubungan emosional yang mendalam. Mama dan Merri sering berbagi rahasia, seperti dia menyatakan jatuh cinta pada Dante orang yang pertama dihubungi ,mama.”

“Menurut Merri meskipun papa sponsornya Dante, papa menyukai Dante , papa tidak ingin Dante menjadi mantu.”

“Kriteria mencari  pasangan hidup anak kita,harus berdasarkan bibit, bebet dan bobot.Bebet dan bobotnya memenuhi syarat, yang tidak dipenuhi bibitnya,latar belakang keluarganya, seperti status sosial dan garis keturunannya.”

“Itulah, jangan sampai kita terutama Merri menyesal dikemudian hari.”

“Hum, ternyata waktu sudah menyita kita, papa mau mandi, ada meeting di hotel  Swiss-Belinn,tolong mama siapkan jasku.”

****

Sampai di kantor, Merri disambut teman-temannya , Rissa, Donna dan Stella.

“Bagaimana weekend dengan dokter Dante?” tanya Stella sambil mengerenyutkan bibirnya.

Merri terlihat gelisah jika dia menjawab tidak sesuai ekspektasi Stella, bisa-bisa Stella  bertanya  dengan pertanyaan yang nyentrik,  membungkam siapa saja yang sulit menjawab pertanyaannya.

“Baik-baik saja.”

“Pasti ada romantis dan hotnya.” Ujar Stella disambut suara cekikikan teman-temannya kecuali Merri.

“Mau tau aja.” Jawab Merri pura-pura kesal.

“Percuma mengunjungi kekasih hati sampai menempuh jarak berateus-ratus  kilometer hanya dengan baik-baik saja?”

“Kamu seperti tidak pernah pacaran.”Timpal Rissa melihat Merri  terlihat jengah .

“Aku kan  pacaran jarak dekat. Merri pacaran jarak jauh harus menembus 353 km, capek, lelah, belum lagi rindu yang ingin dipeluk dan dimanjakan.”Goda Stella.

“Mer, apakah Dante sudah memberi lampu hijau mengenai hubungan kalian?” tanya Rissa.

Merri menatap Rissa dengan tatapan sayu,”Belum’”Bisiknya lirih.

“Ceraikan saja dia!” Geram Stella.

“Ih! Sayang dong diceraikan, sudah tiga tahun mereka jadian lalu diceraikan. Sayang dibuang dokter tampan, gagah , spesialis bedah lagi. Profesi  yang menjanjikan.” Seru Donna.

“Siapa yang mau diceraikan? Bukankah kalian belum menikah?” terdengar suara bariton khas  bos mereka.Pria berusia paruh baya yang masih terlihat gagah, tampan , berpenampilan stylish khas desainer.

“Selamat pagi pak Marco .” Sapa mereka bersamaan, langsung terceraiberai menuju meja kerja mereka masing-masing.

Pak Marco yang mempunyai latar belakang  fashion desainer lulusan Paris  , pemilik Bridal  Christie berdiri di depan mereka , kemudian bertepuk tangan agar anak buahnya yang kebanyakan adalah desainer muda fokus pada dirinya.

“Merri bagaimana desain baju yang akan kami pamerkan pada event pengantin tahun 2025?”Tanya pak Marco

“Sketsanya sudah selesai pak, tinggal Donna menyempurnakannya.” Jawab Merri.

"Tema apa yang kau usung?" Tanya pak Marco

“Mimpi kaum milenial. Mereka menginginkan sesuatu yang terasa istimewa dan unik.Saya fokus pada basque waist. Difokuskan pada lingkar pinggang, fasihion yang disukai kelas atas, dipadukan dengan siluet gaun pesta.” Kata Merri menjelaskan  sketsa drawing desainnya kepada pak Marco.

“Hum, kita keluarkan lima gaun pengantin,kamu Stella apa rancangan desainmu?”

“Gaun bersiluet balon, menambahkan buble hem, efek ini seperti balon di bagian bawah .”

“Kau,” pak  Marco menunjuk Rissa.

“Apakah gaun pengantin harus putih klasik? Saya mencoba beralih ke warna di luar warna putih, mencermin gaya unik calon pengantin  Gen Z , generasi pembentuk trend budaya pop.”

“Boleh saya melihat sketsamu?” tanya pak Marco.

Rissa menyerahkan sketsa  drawing desain ke tangan pak Marco, mengamati dengan seksama. ”Kita coba desainmu siapa tahu ada generasi Z yang berminat. Konsultasikan dengan mbak Donna,ada beberapa yang perlu diperhatian terutama pada lingkar pinggangnya.”

Selesai meeting gaya khas pak Marco  yang santai, meninggalkan mereka,  keempat desainer muda kembali sibuk dengan sketsa mereka.

“Pak Marco selalu sukses jika mengadakan event gaun pengantin. Tahun lalu Royal Wedding yang super sukses setelah menggandeng  Him Taylor. Tahun ini dia mengusung konsep Dream Wedding Exhibition, sasarannya kaum milenial dan generasi Z.” Ujar mbak Donna, desainer yang lebih senior dari Rissa, Stella dan Merri.

“Kelihatannya lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya,”Cetus Stella.

“Mbak Donna ,pak Marco akan meluncurkan lima gaun  berarti dua gaun dia yang desain sendiri?” tanya Rissa.

“Iyaah ,ada beberapa gaun klasik yang masih ingin ditampilkan.”

“Satu hal yang kusukai dari pak Marco dia memberi kita kesempatan untuk turut serta dalam setiap event, namanya semakin terkenal dan karyanya juga semakin terkenal.”Ujar Rissa.

“Meskipun dia memanfaatkan kita.” Cetus Stella.

“Bagiku dimanfaatkan tidak masalah yang penting  aku bisa mengembangkan diri. Pak Marco banyak memberikan saran dan mengajar kita cara membuat desain yang bisa membuat para pemakai tertarik membeli pakaian kita.” Kata Merri.

“Kalau kau menikah dengan dokter Dante, akan pindah ke Semarang?” tanya Stella.

“Aku belum memikirkannya, dilamarpun belum, boro-boro mau menikah.” Jawab Merri.

“Mer, tidak mengurangi kepercayaanmu terhadap dokter Dante, kami melihat akhir-akhir ini kamu yang sering ke Semarang. Sesibuk apapun dokter cintamu itu, dia sebaiknya meluangkan waktu untuk menemui keluargamu agar hubungan menjadi lebih erat.” Ujar  Donna.

“Dia sibuk.Katanya setiap hari ada operasi.”Cetus Merri.

“Pernahkah kamu mengunjungi tempat prakteknya, mmm… rumah sakit tempat dia praktek?”tanya Stella.

Merri menggelengkan kepalanya,”Tidak pernah.Dia melarangku ke tempat prakteknya baik di rumah sakit maupun di kliniknya.”

“Mer, kamu ini kupu-kupu  cinta dari Surabaya, hinggap di Semarang  lalu balik kembali ke Surabaya.” Ujar Stella.

“Maksudmu?’

“Hum, kamu menghisap sari cinta dari dokter cintamu yang  tidak peduli sari cintanya kau hisap. Kemudian  membiarkanmu balik ke Surabaya. Begitu kamu balik, kupu-kupu lain  akan hinggap, dia kembali menyerahkan sari cintanya. Bagiku itu tidak adil.” Seru Stella.

Melihat wajah Merri terlihat murung, Stella berdiri menghampiri Merri,”Maaf, mungkin kata-kataku terdengar vulgar di telingamu, aku rasa dokter Dante mempermainkanmu.Kalau dia sibuk mengoperasi pasien sih tidak masalah,asalkan jangan mempermainkan hatimu, ditengah kesibukannya membedah orang diselingi sibuk bermain cinta dengan wanita lain.” Ujar Stella.

Tiga pasang mata menatap Stella dengan tatapan menegur, dibalas Stella dengan tatapan datar seolah tak bersalah atas ucapannya.

“Aku pernah merasakan dikhianati, aku percaya pada cintanya, tapi dia ternyata bermain di belakangku, membuat diriku terhempas ke jurang penyesalan karena memberikan milikku. Itulah sampai sekarang aku takut pacaran, aku belum seratus persen pulih mempercayai yang namanya cinta, apalagi cinta kupu-kupu!”

Related chapters

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante.Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

    Last Updated : 2025-01-29
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan keper

    Last Updated : 2025-02-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

    Last Updated : 2025-02-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

    Suara Sam Smith, lagu fire on fire mendayu lembut.Merriana berdiri mematikan musik dari ponselnya, mencari piringan hitam di antara deretan piringan hitam yang tertata rapi. Mencari piringan hitam dengan cover Andrea Bocelli , memilih lagu "Can't falling in love.""Mengapa ganti lagunya?" tanya Dante."Hem, aku sekarang tidak suka dengan penampilan Sam Smith yang berpenampilan lebih feminin, aku suka penampilannya yang lama lebih manly. Dia rupanya menandai dirinya sebagai Queer." Jawab Merriana."Tidak usah dibahas, yang penting kamu masih suka laki-laki, aku masih suka perempuan, apalagi perempuan seperti kamu ," bisik Dante.“Mum, perempuan seperti aku? " bisik Merriana manja, menatap Dante penuh gairah, mengajak mata mereka bercumbu sebelum tubuh mereka bercumbu, dilanjutkan dengan bibir yang tidak mau kalah ikut bercumbu, saling mengulum. Merriana membelai dada pria yang dipujanya, membiarkan bibir mereka saling mengulum, memagut, saling mengait membuat Merriana terjebak

    Last Updated : 2025-01-20
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 2. DANTE PRAMUDYA SAKSONO.

    Latar belakang dokter Dante Pramudya Saksono, menyimpan identitas tersembunyi, mengenai dirinya, asal usulnya tidak diketahui. Yang diketahui dia dibesarkan di panti asuhan milik para biarawati Katolik. Dia ditemukan oleh tukang kebun biara pagi hari di antara semak-semak bunga di taman biara. Suara bayi menangis mencuri perhatian bapak Saksono yang akan membabat rumput di taman, dikagetkan dengan boks bayi lengkap kaleng susu formula di sampingnya, ada secarik kertas,”Suster peliharalah bayiku, dia tidak berdosa, sayalah yang berdosa. Saya percaya pada janjinya akan mengawiniku tapi dia memilih perempuan lain.Nama bayiku Dante, berarti teguh dan abadi. Semoga anakku bisa teguh dan abadi..”Biara langsung gempar ditemukan bayi mungil yang masih merah, membuka matanya menatap orang di sekelilingnya membuat para biarawati gemas, langsung memandikannya, membungkus dengan selimut karena popok yang dipakainya telah basah dengan kencing.Kepala biara segera memanggil dokter untuk memeriksa

    Last Updated : 2025-01-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 3. KERESAHAN MERRIANA.

    Kembali ke Surabaya, sepanjang perjalanan naik kereta malam Semarang-Surabaya, Merri terkenang saat-saat bersama Dante. Jum’at malam , Merri berangkat dari Surabaya naik kereta malam, tiba di Semarang langsung ke apartemen Dante yang waktu itu penghuninya masih di rumah sakit, kemudian mengirim pesan melalui ponselnya ke Dante.‘Merri : Sayang, aku sudah di apartemenmu. Kapan pulang?’Rupanya Dante sibuk, baru centang satu, batin Merri.Merri mencari jas kamar yang selalu dia simpan di apartemen Dante.Ada kesepakatan mereka setiap tiga bulan saling berkunjung. Dante ke Surabaya, nginap di hotel setelah Merri reservasi atau Merri ke Semarang nginap di apartemen Dante.Akhir-akhir ini Dante jarang ke Surabaya, alasannya sibuk dengan segala macam alasan, sibuk operasi, ikut symposium di Jakarta, Bali bahkan baru-baru ini symposium dokter bedah di Korea.Ponsel Merri berdenting.‘Dante : Baru saja selesai operasi,aku masih harus tunggu sampai pasien stabil baru ke apartemen.’‘Merri: Ak

    Last Updated : 2025-01-22

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan keper

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante.Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

    Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.“Morning,” sapa Merri riang.“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamany

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 3. KERESAHAN MERRIANA.

    Kembali ke Surabaya, sepanjang perjalanan naik kereta malam Semarang-Surabaya, Merri terkenang saat-saat bersama Dante. Jum’at malam , Merri berangkat dari Surabaya naik kereta malam, tiba di Semarang langsung ke apartemen Dante yang waktu itu penghuninya masih di rumah sakit, kemudian mengirim pesan melalui ponselnya ke Dante.‘Merri : Sayang, aku sudah di apartemenmu. Kapan pulang?’Rupanya Dante sibuk, baru centang satu, batin Merri.Merri mencari jas kamar yang selalu dia simpan di apartemen Dante.Ada kesepakatan mereka setiap tiga bulan saling berkunjung. Dante ke Surabaya, nginap di hotel setelah Merri reservasi atau Merri ke Semarang nginap di apartemen Dante.Akhir-akhir ini Dante jarang ke Surabaya, alasannya sibuk dengan segala macam alasan, sibuk operasi, ikut symposium di Jakarta, Bali bahkan baru-baru ini symposium dokter bedah di Korea.Ponsel Merri berdenting.‘Dante : Baru saja selesai operasi,aku masih harus tunggu sampai pasien stabil baru ke apartemen.’‘Merri: Ak

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 2. DANTE PRAMUDYA SAKSONO.

    Latar belakang dokter Dante Pramudya Saksono, menyimpan identitas tersembunyi, mengenai dirinya, asal usulnya tidak diketahui. Yang diketahui dia dibesarkan di panti asuhan milik para biarawati Katolik. Dia ditemukan oleh tukang kebun biara pagi hari di antara semak-semak bunga di taman biara. Suara bayi menangis mencuri perhatian bapak Saksono yang akan membabat rumput di taman, dikagetkan dengan boks bayi lengkap kaleng susu formula di sampingnya, ada secarik kertas,”Suster peliharalah bayiku, dia tidak berdosa, sayalah yang berdosa. Saya percaya pada janjinya akan mengawiniku tapi dia memilih perempuan lain.Nama bayiku Dante, berarti teguh dan abadi. Semoga anakku bisa teguh dan abadi..”Biara langsung gempar ditemukan bayi mungil yang masih merah, membuka matanya menatap orang di sekelilingnya membuat para biarawati gemas, langsung memandikannya, membungkus dengan selimut karena popok yang dipakainya telah basah dengan kencing.Kepala biara segera memanggil dokter untuk memeriksa

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

    Suara Sam Smith, lagu fire on fire mendayu lembut.Merriana berdiri mematikan musik dari ponselnya, mencari piringan hitam di antara deretan piringan hitam yang tertata rapi. Mencari piringan hitam dengan cover Andrea Bocelli , memilih lagu "Can't falling in love.""Mengapa ganti lagunya?" tanya Dante."Hem, aku sekarang tidak suka dengan penampilan Sam Smith yang berpenampilan lebih feminin, aku suka penampilannya yang lama lebih manly. Dia rupanya menandai dirinya sebagai Queer." Jawab Merriana."Tidak usah dibahas, yang penting kamu masih suka laki-laki, aku masih suka perempuan, apalagi perempuan seperti kamu ," bisik Dante.“Mum, perempuan seperti aku? " bisik Merriana manja, menatap Dante penuh gairah, mengajak mata mereka bercumbu sebelum tubuh mereka bercumbu, dilanjutkan dengan bibir yang tidak mau kalah ikut bercumbu, saling mengulum. Merriana membelai dada pria yang dipujanya, membiarkan bibir mereka saling mengulum, memagut, saling mengait membuat Merriana terjebak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status