Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

Share

BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-02-22 15:02:36

Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya,  ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung  usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.

“Aku belum selesai…”

Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.

Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”

“Iya dok, tadi lari keluar dari lift sambil menangis.”

Dokter Dante berlari ke luar lobbi, dilihatnya Merri masuk ke dalam mobil, tangannya masuk ke dalam celana ingin mengambil ponsel, tersadar bahwa ponselnya ada di kamar.

Dokter Dante masuk ke lift dengan langkah gontai, dirinya terasa lesu, “Mengapa Merri tidak menelponku kalau mau datang? Apakah dia tahu aku telah berselingkuh sehingga dia tiba-tiba muncul?” Bisiknya.

Dokter  Dante tidak menyangka Merri datang tiba-tiba, sudah enam bulan dia melakukannya di belakang Merri. Dokter Angel, seniornya yang tiga tahun lebih tua dari umur dokter Dante berhasil membuat permainan ranjang mereka menjadi liar tak terkendali.”Dia ganas , liar membuatku terkapar tak berdaya dalam cengkramannya.”Bisik dokter Dante keluar dari lift menuju kamarnya, memasukkan nomor sandi, dokter Anjel telah menunggunya.

“Darling!” Panggil dokter Angel .

Dokter Dante melangkah masuk, mendorong pintu apartemen, menjatuhkan dirinya di sofa, menghela napas berat. Dia tidak tahu harus  marah, kecewa atau takut karena penghianatannya diketahui Merri kemudian menyembunyikan kepalanya di kedua tangannya. Dokter Dante benar-benar bingung dan gelisah, kemudian mengusap rambutnya dengan kasar.

“Apa tanggapan pacarmu? Dia memutuskan hubungan? Dia memakimu?”

“Anjel, cukup! Mungkin Merri sudah curiga mengapa aku selalu memberi alasan sibuk, dia datang tanpa memberitahukan kedatangannya, perbuatan kami dilihatnya, dia pasti kecewa padaku.”

“Dia memutuskan hubungan?”

“Aku tidak bertemu dengannya, dia sudah pergi ketika aku sampai di lobbi.”

“Hum..Kamu masih ingin meneruskan hubunganmu dengan pacarmu yang mudah kau bohongi?”

Dokter Dante sontak menoleh ke arah dokter Anjel,”Maksud kamu?”

“Perempuan kalau sudah dibohongi, apalagi dia menyaksikan perbuatan kita yang super dasyat menggairahkan pasti kecewa, minta diputusin.”

“Tidak mudah aku memutuskan hubungan dengan .. mmm… Merri.”

“Oh, namanya Merri. Nama yang cantik, mungkin secantik orangnya?”Tanya dokter Anjel, dengan nada cemburu.

“Ya Tuhan!” dokter Dante semakin frustasi, mengusap wajahnya dengan kasar, menengadah kepalanya ke atas menatap ke langit-langit, entah apa yang ada dipikirannya.

“Daripada kamu gelisah mengenai pacarmu itu, kita teruskan saja permaninan kita yang tertunda.” Kata dokter Anjel , lalu memeluk dokter Dante, meraih wajah dokter Dante. Dokter Anjel sudah sangat berhasrat langsung melumat bibir dokter Dante dengan penuh nafsu.

Dokter Dante tidak merespons, dokter Anjel semakin kalap, membuka kaos oblong yang dipakai dokter Dante, tangannya meraup ke dalam celana pendek dokter Dante lalu tertawa geli,”Kamu lupa pakai c.d.?”

Dokter Dante tidak beraksi, ada penyesalan di hatinya mengapa Merri tidak memberitahukan kedatangannya sehingga perselingkuhannya diketahui. Rasanya tidak tega menyakiti Merri yang sangat mencintainya.

Dokter Dante menarik tangan dokter Anjel,”Aku ingin sendiri."

“Kamu mengusirku?”

“Pergilah. Aku ingin sendiri, aku ingin menghubungi Merri.”

“Puaskan aku dulu baru kamu hubungi pacarmu yang imut.”

“Anjel?”

“Aku belum puas, pacarmu yang imut itu menggagalkan aku mencapai orgasm yang sudah dititik puncaknya. Aku minta ganti rugi.” Ucap dokter Anjel tidak menghiraukan kata dokter Dante kemudian melepaskan semua yang ada di tubuhnya, melepaskan celana pendek dokter Dante.

Dokter Dante menatap tubuh polos di depannya, tubuh montok  milik dokter Angel tercetak indah di hadapannya, dibandingkan dengan Merri yang langsing, bahkan agak  kurus. Dengan gerak cepat dokter Anjel menguasai tubuh dokter Dante , desahan  dokter Anjel terdengar di ruang tamu ketika dokter Dante menghentakkan miliknya ke dalam milik dokter Anjel.. Kedua tubuhpun kembali berpagut, dokter Dante seolah melampiaskan kegelisahannya pada tubuh dokter Anjel yang terus mendesah dan mengerang memenuhi ruang tamu milik dokter Dante.

“Darling, harder.. harder.” Tuntut dokter Anjel membuat dokter Dante menancap gas ingin  menuntaskan gelombang kenikmatan yang ada dalam dirinya. Cengkeraman tangan dokter Anjel di lengan dokter Dante meninggalkan goresan yang cukup dalam di lengan dokter Dante.

Napas keduanya terengah-engah ketika  bersama-sama akan mencapai puncak kenikmatan, terdengar erangan panjang dari dokter Angel dan dokter Dante, berakhir dengan dokter Dante berbaring di atas tubuh polos dokter Angel.

Tiba-tiba wajah Merri terbayang di pelupuk mata dokter Dante, wajah dengan iris mata coklat berkabut kecewa, kegelisahan menerpa dokter Dante. Dipandangnya tubuh polos yang memejamkan matanya seolah-olah tidak ingin kenikmatan sirna dari tubuhnya.

“Kamu pernah melakukan apa yang kita lakukan dengan pacar imutmu?” tanya dokter Angel.

Dokter Dante tidak menjawab, hanya diam.

“Siapakah yang lebih hebat di ranjang, aku atau pacar imutmu.”

Dokter Dante tersenyum tipis,”Kau binal dan ganas, lihat lenganku sampai tergores parah.”

Dokter Anjel memeluk tubuh polos dokter Dante,”Aku ngantuk, mau istirahat sejenak, setelah istirahat kita lanjutkan di kamar tidur.

Dokter Dante bangun meninggalkan dokter Anjel.

“Darling, gendong aku ke kamar tidur!”Perintah dokter Angel.

Dokter Dante kembali mengambil tubuh polos dokter Angel membopongnya ke kamar tidur kemudian menghempaskan  ke ranjang, menyelimutinya meninggalkan dokter Anjel ke kamar mandi. Setelah membersihkan dirinya, dokter Dante mengambil ponselnya menghubungi Merri.

 ****

 “Kamu di mana?”

Tidak ada jawaban dari seberang sana, terdengar helaan napas, “Kamu masih mencintaiku?”tanya Merri dengan suara lirih.

“Mer, kamu satu-satunya orang yang care padaku.”

“Jika kau masih mencintaiku, ekarang aku melamarmu, kita menikah.”

“Kamu di mana?”

“Bandara.”

“Aku ke sana!”

“Tidak perlu, aku akan naik ke pesawat. Kalau kamu mau menikah denganku, datang ke Surabaya.  Besok saya tunggu di rumah orangtuaku!” Ujar Merri langsung menutup telepon , terdengar keheningan di ujung sana.

Kegelisahan melingkupi hati dokter Dante, “Cintakah aku pada Merri?” bisiknya.

Selama pertemanan mereka ada kenyamanan bila di dekat Merri yang selalu perhatian pada dirinya. Merri selalu ada di sampingku ketika aku stress, sedang bad mood, sedang cemas bahkan ketika kecewa,”Aku menyayanginya,”bisiknya lirih.

“Dari menyayanginya selama dua tahun pertemanan aku  merasa bahwa aku tidak bisa melepaskan diriku dari Merri, hubungan kami sudah mendalam,” bisiknya lagi, terkenang saat Merri menyatakan cintanya, mengajaknya berkencan setelah selama ini mereka berteman.

“Aku senang kamu mengajakku pacaran, artinya tembok pertemanan kita runtuhkan menjadi dua pribadi yang saling mengisi waktu kita. Kamu tidak sendirian Dante, aku selalu ada di sampingmu.”

Dokter Dante tersenyum mengingat saat dia mencium untuk pertama kali bibir halus Merri ketika mereka jalan-jalan ke pemandian Selecta, Batu. Waktu itu kegelisahan di hati dokter Dante segera sirna ketika Merri mengajaknya berkencan,, kegelisahan hati yang sama menerpa dirinya.

“Kegelisahan hatiku mungkin tidak akan berakhir, karena waktu itu hanya ada Merri sekarang ada dokter Anjel. “

“Mengapa kamu menyendiri di ruang tamu? Ingat pacar imutmu?”

Dante menoleh ke arah dokter Anjel, “Kamu sebaiknya membuat keputusan, lepaskan pacar imutmu yang pasti manja.Pertahankanlah aku yang pasti akan membuatmu puas di ranjang , aku akan membuat predikatmu sebagai dokter spesialis bedah yang hebat, mungkin bisa membuatmu menjadi Direktur Utama Rumah Sakit jika kita menikah.”Ucap dokter Anjel, ada ketegasan sedikit pamer kekuasaan.

“Ingat, papaku pemilik yayasan rumah sakit kita, direktur utama sudah tua perlu diganti. Menurutku kamu cocok untuk mengisi posisi itu.”

“Anjel, masih ada dokter senior…”

“Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,”

Bukannya merasa senang mendengar tawaran dokter Angel, malah kegelisahan hati dokter Dante semakin mengendap ke dalam relung hatinya membuatnya tidak bisa berkata-kata. Tawaran menjanjikan dokter Anjel terngiang di telinga dokter Dante,"Haruskah aku mengubur perasaan cintaku pada Merri? Apakah aku benar-benar mencintainya atau menyayanginya? Lalu hubungan intim selama ini apakah nafsu bukan cinta?" gumam dokter Dante.

Related chapters

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

    Suara Sam Smith, lagu fire on fire mendayu lembut.Merriana berdiri mematikan musik dari ponselnya, mencari piringan hitam di antara deretan piringan hitam yang tertata rapi. Mencari piringan hitam dengan cover Andrea Bocelli , memilih lagu "Can't falling in love.""Mengapa ganti lagunya?" tanya Dante."Hem, aku sekarang tidak suka dengan penampilan Sam Smith yang berpenampilan lebih feminin, aku suka penampilannya yang lama lebih manly. Dia rupanya menandai dirinya sebagai Queer." Jawab Merriana."Tidak usah dibahas, yang penting kamu masih suka laki-laki, aku masih suka perempuan, apalagi perempuan seperti kamu ," bisik Dante.“Mum, perempuan seperti aku? " bisik Merriana manja, menatap Dante penuh gairah, mengajak mata mereka bercumbu sebelum tubuh mereka bercumbu, dilanjutkan dengan bibir yang tidak mau kalah ikut bercumbu, saling mengulum. Merriana membelai dada pria yang dipujanya, membiarkan bibir mereka saling mengulum, memagut, saling mengait membuat Merriana terjebak

    Last Updated : 2025-01-20
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 2. DANTE PRAMUDYA SAKSONO.

    Latar belakang dokter Dante Pramudya Saksono, menyimpan identitas tersembunyi, mengenai dirinya, asal usulnya tidak diketahui. Yang diketahui dia dibesarkan di panti asuhan milik para biarawati Katolik. Dia ditemukan oleh tukang kebun biara pagi hari di antara semak-semak bunga di taman biara. Suara bayi menangis mencuri perhatian bapak Saksono yang akan membabat rumput di taman, dikagetkan dengan boks bayi lengkap kaleng susu formula di sampingnya, ada secarik kertas,”Suster peliharalah bayiku, dia tidak berdosa, sayalah yang berdosa. Saya percaya pada janjinya akan mengawiniku tapi dia memilih perempuan lain.Nama bayiku Dante, berarti teguh dan abadi. Semoga anakku bisa teguh dan abadi..”Biara langsung gempar ditemukan bayi mungil yang masih merah, membuka matanya menatap orang di sekelilingnya membuat para biarawati gemas, langsung memandikannya, membungkus dengan selimut karena popok yang dipakainya telah basah dengan kencing.Kepala biara segera memanggil dokter untuk memeriksa

    Last Updated : 2025-01-21
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 3. KERESAHAN MERRIANA.

    Kembali ke Surabaya, sepanjang perjalanan naik kereta malam Semarang-Surabaya, Merri terkenang saat-saat bersama Dante. Jum’at malam , Merri berangkat dari Surabaya naik kereta malam, tiba di Semarang langsung ke apartemen Dante yang waktu itu penghuninya masih di rumah sakit, kemudian mengirim pesan melalui ponselnya ke Dante.‘Merri : Sayang, aku sudah di apartemenmu. Kapan pulang?’Rupanya Dante sibuk, baru centang satu, batin Merri.Merri mencari jas kamar yang selalu dia simpan di apartemen Dante.Ada kesepakatan mereka setiap tiga bulan saling berkunjung. Dante ke Surabaya, nginap di hotel setelah Merri reservasi atau Merri ke Semarang nginap di apartemen Dante.Akhir-akhir ini Dante jarang ke Surabaya, alasannya sibuk dengan segala macam alasan, sibuk operasi, ikut symposium di Jakarta, Bali bahkan baru-baru ini symposium dokter bedah di Korea.Ponsel Merri berdenting.‘Dante : Baru saja selesai operasi,aku masih harus tunggu sampai pasien stabil baru ke apartemen.’‘Merri: Ak

    Last Updated : 2025-01-22
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

    Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.“Morning,” sapa Merri riang.“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamany

    Last Updated : 2025-01-24
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante.Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

    Last Updated : 2025-01-29
  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan keper

    Last Updated : 2025-02-21

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

    Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya, ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.“Aku belum selesai…”Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”“Iya dok

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 6. ANCAMAN MERRI.

    “Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ” Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan. Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.” “Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.” “Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan keper

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 5. DESAHAN DI BALIK PINTU.

    Tiga bulan kemudian.Acara Dream Wedding Exhibition berjalan sukses. Pak Marco memberikan mereka bonus dan istirahat selama dua hari setelah bekerja habis-habisan pagi sampai malam mempersiapkan peragaan gaun pengantin .Merri berbaring sambil memegang ponselnya karena panggilannya ke dokter Dante tidak mendapat respons, teringat kembali percakapannya dengan teman-temannya ketika Merri menelpon dokter Dante berkali-kali dan tidak mendapat respons. “Aku tidak nyuruh kamu curigain dokter Dante, Mer.Sebaiknya kamu selidiki apa yang dilakukannya jika kamu tidak ada di Semarang. Kamu tiba-tiba datang ke Semarang tanpa mengabarinya atau tanpa disuruh Dante.Selama kita berteman aku melihat kamu waktu pertama kali pacaran dengan dokter Dante wajahmu selalu sumringah, dua tahun terakhir kesumringahmu mulai memudar, ada sedikit beban di wajahmu yang cantik. Jangan terlalu mempercayai lelaki yang selalu menunda melamarmu dengan seribu alasan.” Kata Stella.Merri menghela napas, “Aku sanga

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 4. CINTA KUPU-KUPU

    Setelah beristirahat sejenak, mandi di bawah shower Merri merasa segar kembali. Memulas wajahnya yang cantik dengan make up natural, Merri turun ke bawah. Papa dan mamanya baru selesai sarapan sedang duduk di sofa menonton televisi.“Morning,” sapa Merri riang.“Pagi, mmm.. wajahmu sumringah banget.” Ujar mamanya.“Mama ini kayak tidak kenal masa muda . Dia baru ketemu pujaan hati yang belum ada rencana mau melamar anak gadis kita.”“Sabar pa, nanti mas Dante akan melamarku pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan hari yang tepat.” Jawab Merri langsung mengambil gelas berisi juice jeruk, menyesapnya sebentar lalu meneguknya sampai habis.“Sarapan dulu nduk, mama bikin omelet kesukaanmu.”“Hum, tinggal lima belas menit lagi, aku harus berangkat ke kantor. Takut macet.”Ujarnya mencomot roti , dengan garpu memotong sedikit omelet menyatukan dengan roti.“Pa, kepriye carane bocah wadon sampeyan,menakutkan. Pantas Dante menunda-nunda melamarmu, makan kok asal mencomot saja.” Ujar mamany

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 3. KERESAHAN MERRIANA.

    Kembali ke Surabaya, sepanjang perjalanan naik kereta malam Semarang-Surabaya, Merri terkenang saat-saat bersama Dante. Jum’at malam , Merri berangkat dari Surabaya naik kereta malam, tiba di Semarang langsung ke apartemen Dante yang waktu itu penghuninya masih di rumah sakit, kemudian mengirim pesan melalui ponselnya ke Dante.‘Merri : Sayang, aku sudah di apartemenmu. Kapan pulang?’Rupanya Dante sibuk, baru centang satu, batin Merri.Merri mencari jas kamar yang selalu dia simpan di apartemen Dante.Ada kesepakatan mereka setiap tiga bulan saling berkunjung. Dante ke Surabaya, nginap di hotel setelah Merri reservasi atau Merri ke Semarang nginap di apartemen Dante.Akhir-akhir ini Dante jarang ke Surabaya, alasannya sibuk dengan segala macam alasan, sibuk operasi, ikut symposium di Jakarta, Bali bahkan baru-baru ini symposium dokter bedah di Korea.Ponsel Merri berdenting.‘Dante : Baru saja selesai operasi,aku masih harus tunggu sampai pasien stabil baru ke apartemen.’‘Merri: Ak

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 2. DANTE PRAMUDYA SAKSONO.

    Latar belakang dokter Dante Pramudya Saksono, menyimpan identitas tersembunyi, mengenai dirinya, asal usulnya tidak diketahui. Yang diketahui dia dibesarkan di panti asuhan milik para biarawati Katolik. Dia ditemukan oleh tukang kebun biara pagi hari di antara semak-semak bunga di taman biara. Suara bayi menangis mencuri perhatian bapak Saksono yang akan membabat rumput di taman, dikagetkan dengan boks bayi lengkap kaleng susu formula di sampingnya, ada secarik kertas,”Suster peliharalah bayiku, dia tidak berdosa, sayalah yang berdosa. Saya percaya pada janjinya akan mengawiniku tapi dia memilih perempuan lain.Nama bayiku Dante, berarti teguh dan abadi. Semoga anakku bisa teguh dan abadi..”Biara langsung gempar ditemukan bayi mungil yang masih merah, membuka matanya menatap orang di sekelilingnya membuat para biarawati gemas, langsung memandikannya, membungkus dengan selimut karena popok yang dipakainya telah basah dengan kencing.Kepala biara segera memanggil dokter untuk memeriksa

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 1. THE THIRD ANNIVERSARY

    Suara Sam Smith, lagu fire on fire mendayu lembut.Merriana berdiri mematikan musik dari ponselnya, mencari piringan hitam di antara deretan piringan hitam yang tertata rapi. Mencari piringan hitam dengan cover Andrea Bocelli , memilih lagu "Can't falling in love.""Mengapa ganti lagunya?" tanya Dante."Hem, aku sekarang tidak suka dengan penampilan Sam Smith yang berpenampilan lebih feminin, aku suka penampilannya yang lama lebih manly. Dia rupanya menandai dirinya sebagai Queer." Jawab Merriana."Tidak usah dibahas, yang penting kamu masih suka laki-laki, aku masih suka perempuan, apalagi perempuan seperti kamu ," bisik Dante.“Mum, perempuan seperti aku? " bisik Merriana manja, menatap Dante penuh gairah, mengajak mata mereka bercumbu sebelum tubuh mereka bercumbu, dilanjutkan dengan bibir yang tidak mau kalah ikut bercumbu, saling mengulum. Merriana membelai dada pria yang dipujanya, membiarkan bibir mereka saling mengulum, memagut, saling mengait membuat Merriana terjebak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status