Share

BAB 73

“Kau juga sangat tampan.” Rania membalas pujian dan senyum manis.

“Tak sabar rasanya untuk menghabiskan malam pertama bersamamu.” Rangga mengecup jemari sang istri dengan mesra.

“Aku juga.” Jawab Rania singkat dan menundukkan kepala. Ada desiran halus dalam dadanya saat sang suami mengungkapkan keinginan yang sama dengannya. Rania membayangkan akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia.

“Sudah cukup, dilanjutkan nanti saja.” Canda pak penghulu di susul tawa para tamu undangan.

Rania dan Rangga tersipu malu. Tanpa menunggu waktu lama, mereka berdua segera melangkah ke arah penghulu.

Seluruh tamu undangan sudah berkumpul. Kedua mempelai juga sudah siap di hadapan penghulu. Setelah semua siap, akad nikah segera dilaksanakan.

Rangga menggenggam erat tangan ayah Rania. Belum sempat Rangga mengikrarkan akad nikah, terdengar keributan dari luar. Tak berapa lama ada dua orang dari petugas kepolisian yang masuk dengan cara paksa karena sempat dihalangi oleh anak buah Alex.

Dengan sigap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status