TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU

TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-16
Oleh:  YATI CAHAYA HATI  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
99Bab
8.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Demi menyelamatkan sang putra, Rangga rela menikahi kekasih putranya. Awalnya pernikahan itu tanpa rasa cinta. Namun seiring berjalannya waktu pria matang itu mulai menyukai gadis ABG yang sudah resmi menjadi istri sirinya. Benih-benih cinta mulai tumbuh dan terus berkembang. Rania juga mulai nyaman dengan sang suami. Kebaikan dan keromantisannya mampu meluluhkan hati yang tengah terluka. Siapakah yang akan Rania pilih. Suami atau kekasihnya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

BAB 1. KENAKALAN PUTRA MAHKOTA

BAB 1. KENAKALAN SANG PUTRA MAHKOTARangga Hadi Kusuma turun tergesa dari mobilnya. Pria matang itu terlihat sangat panik saat melihat kerumunan massa di rumahnya. Pagar rumahnya yang menjulang tinggi juga dibuka secara paksa.Pria tampan itu terlihat gelisah semenjak mendapat telpon dari asisten rumah tangganya yang mengabarkan bahwa rumahnya didatangi massa yang begitu banyak karena kesalahan putranya. Dadanya bergemuruh mendengar kabar tersebut. Tanpa berfikir panjang pria yang masih mengenakan jas hitam rapih segera berlari dan memaksa masuk di antara kerumunan.Pria berusia empat puluh lima tahun itu syok melihat putranya yang duduk di lantai bersama teman wanitanya. Rangga berusaha melindungi dengan memeluk putranya. Tubuh Marcel Hadi kusuma yang bertelanjang dada terasa dingin dan bergetar. Putra mahkota satu-satunya begitu ketakutan dan membalas pelukan papahnya sembari menangis. Rangga mempererat pelukannya dan mencoba menenangkannya."Tenang sayang! papah akan bantu kamu." R

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
99 Bab

BAB 1. KENAKALAN PUTRA MAHKOTA

BAB 1. KENAKALAN SANG PUTRA MAHKOTARangga Hadi Kusuma turun tergesa dari mobilnya. Pria matang itu terlihat sangat panik saat melihat kerumunan massa di rumahnya. Pagar rumahnya yang menjulang tinggi juga dibuka secara paksa.Pria tampan itu terlihat gelisah semenjak mendapat telpon dari asisten rumah tangganya yang mengabarkan bahwa rumahnya didatangi massa yang begitu banyak karena kesalahan putranya. Dadanya bergemuruh mendengar kabar tersebut. Tanpa berfikir panjang pria yang masih mengenakan jas hitam rapih segera berlari dan memaksa masuk di antara kerumunan.Pria berusia empat puluh lima tahun itu syok melihat putranya yang duduk di lantai bersama teman wanitanya. Rangga berusaha melindungi dengan memeluk putranya. Tubuh Marcel Hadi kusuma yang bertelanjang dada terasa dingin dan bergetar. Putra mahkota satu-satunya begitu ketakutan dan membalas pelukan papahnya sembari menangis. Rangga mempererat pelukannya dan mencoba menenangkannya."Tenang sayang! papah akan bantu kamu." R
Baca selengkapnya

2. KESEPAKATAN

2.KESEPAKATANOrang tua gadis malang itu datang bersama warga setempat yang menjemputnya. Mereka begitu panik dan menyimpan amarah. Namun begitu berhadapan dengan pemilik rumah, hati mereka menciut. Kemiskinan yang membelit tak akan mampu melawan kekayaan pria berwajah indo di hadapan. Sang ibu memeluk putrinya dan menumpahkan kesedihan. Mereka saling bertangisan."Apa yang terjadi Rania? bilang sama ibu!"Rania hanya menggelengkan kepala dan terus menangis dalam dekapan sang bunda. Dia tak bisa memberikan penjelasan. Rasa trauma masih bergelayut dalam kepalanya.."Maaf, Bapak, Ibu, bisa kita bicara bertiga. Nanti akan saya jelaskan semua, sekaligus kita cari solusinya bersama-sama," ucap Rangga mencoba bernegosiasi dengan orang tua sang gadis."Tidak bisa, Pak! Kita bicara di sini saja, biar semua orang tahu. Dan kami bisa memastikan kalau tidak ada penekanan kepada mereka!" ucap pria yang memakai kopiah berwarna hitam selaku ketua RT.Rangga menghela napas panjang, lalu menghembuska
Baca selengkapnya

3. PERNIKAHAN

Sesuai kesepakatan Rangga akan menikahi teman wanita putranya. Setelah menandatangani surat perjanjian yang berisi, jika dalam waktu dua bulan gadis itu tak kunjung hamil, maka ikatan perkawinan diantara mereka purna. Dan sekaligus pemulihan nama baik putranya.“Aku rasa, ini adalah jalan yang terbaik demi masa depan putraku,” desis Rangga di antara deru napasnya.Surat perjanjian ditulis tangan oleh Rangga sendiri. Tanpa pengacara, tanpa notaris dan tanpa bantuan asisten pribadinya. Dia tidak ingin ada orang lain yang tau tentang hal memalukan ini.“Mau tidak mau, aku harus menikahi gadis itu. Karena ini adalah jalan yang terbaik yang harus kutempuh, demi nama baik keluargaku.”Tanpa persiapan apapun mereka segera melakukan prosesi pernikahan. Dengan mengundang tokoh agama setempat, ijab kabul segera terlaksana.Uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah menjadi mahar. Bukan permintaan dari mempelai wanita. Namun Rangga lah yang ingin memberikannya. Pria berkacamata itu memang terlihat
Baca selengkapnya

4. KECEMBURUAN MARCHEL

“Papah tidak punya maksud apapun, selain mencoba menutupi keburukan yang baru saja kamu lakukan!”“Keburukan apa? Papah sama Mamah juga sama aja, suka gonta-ganti pasangan. Marchel tau semuanya, Pah!”“Jaga ucapan kamu, Marchel! Jangan kurang ajar sama Papah! Pasti Mamahmu yang sudah meracuni pikiranmu!” Rangga mulai naik darah. Dia tidak menyangka putranya menuduh dirinya sekeji itu.“Memang benar apa yang Mamah omongin. Buktinya, papah sudah merebut Rania dari Marchel. Seharusnya Marchel yang menikah dengan Rania!” Suara Marchel kian meninggi. Sorot mata kemarahan seolah siap menancap ke ulu hati papahnya.“Papah lakukan itu untuk menyelamatkan kamu! mau jadi apa kamu tanpa pendidikan yang matang. Kamu pikir mudah menghidupi anak istri? Kamu harus bekerja, ngerti! Atau kamu mau masuk penjara?!”“Papah jangan kolot. Hari ini Marchel lulus dengan nilai terbaik. Itu semua Marchel perjuangin demi nama baik Papah yang ingin punya anak pintar supaya bisa dibangga’in sama teman-teman Papa
Baca selengkapnya

5. BERGELUT DENGAN PERASAAN

5 BERGELUT DENGAN PERASAAN.Malam kian merangkak. Perjalanan singkat terasa begitu panjang. Rangga merebahkan tubuhnya di atas jok mobil. Kelelahan menyelimuti wajah tampannya. Masalah demi masalah yang terjadi membuat sel dalam otak seperti memudar. Hampir saja proyek besar lepas dari genggaman. Untung saja raga dan pemikiran kembali berjalan selaras.“Sungguh, aku lelah sekali dengan keadaan ini.”Dalam keadaan seperti ini ingin sekali ada seorang istri yang berperan sebagaimana mestinya. Tak menginginkan yang berlebihan. Disambut dengan untaian senyum manis dan segelas teh manis hangat sudah mampu membuat pria blesteran itu bahagia. Jangankan minuman yang terhidang, menampakkan wajah saja dia enggan kala sang suami pulang. Terkecuali jika transferan belum masuk ke dalam rekening, barulah sang istri menyambutnya dengan tagihan. Sungguh dramatis nasib rumah tangganya.Tanpa terasa perjalanannya telah terhenti di halaman tempat tinggalnya. Ingin rasanya memperpanjang perjalanan dan ta
Baca selengkapnya

6. AMARAH

Rangga keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggang. Dadanya yang bidang dan berotot begitu menggoda. Semerbak harum tubuhnya menguar seisi ruangan serasa mencuci otak sang perawan yang masih suci.“Wah, ganteng banget.” Rania mengagumi suaminya.Rania memicingkan sebelah mata. Pria di hadapan begitu mempesona. Tak kalah dengan artis yang sering dilihatnya di televisi. Tubuhnya macho, bersih dan terawat. Tak ada sedikitpun guratan luka ataupun daki yang menempel di tubuh pria berdarah belanda dan sunda itu. Tak ada sedikitpun cela.Sangat berbeda dengan bapak-bapak di tempat tinggalnya. Mereka pekerja keras yang selalu banjir dengan peluh dan kotoran. Pekerjaan yang harus dijalani sebagai kepala keluarga. Termasuk juga bapak kandungnya yang bekerja sebagai tukang kebun di sekolah tempat Rania menimba ilmu. Saat pulang bekerja, peluh dan kotoran sisa dari pekerjaannya masih menempel di tubuh. Dengan tanpa beban, sang ibu menyambut sang suami dengan senyum d
Baca selengkapnya

7. KEKESALAN RANGGA

Rangga melangkah ke arah Balkon dengan wajah diliputi oleh kekesalan. Baru saja Diana, istri pertamanya mengabarkan tidak akan pulang dalam waktu seminggu kedepan. Dengan alasan masih banyak urusan yang harus diselesaikan. Hal itu membuat Rangga murka dan langsung menghubungi melalui sambungan telepon. Terdengar nada tersambung, tapi tak ada jawaban dari seberang. Rangga melakukan berkali-kali tapi tetap nihil. Pikirannya semakin tak terkendali. Dia yakin malam ini pasti sang istri sedang menghabiskan malam bersama pria menjijikkan itu. Hatinya terasa panas dan bergejolak. ingin rasanya menghajar lelaki bejat itu jika berhadapan.“Awas saja kalau kau berani macam-macam, Diana!” Rangga sangat geram.Kali ini Rangga melakukan panggilan video. Dia ingin tahu apa yang terjadi di sana. Walau istrnya begitu pandai menyembunyikan kebusukan, tapi Rangga bukan anak kemarin sore yang tak bisa melihat bukti di sana.Tak berapa lama, wajah Diana muncul di layar. Dengan suara manja yang menjijikk
Baca selengkapnya

8. TUHAN

“Lepaskan saya Tuan,” Rania terus memohon kepada sang Tuan. Namun amarah sudah mengalir dalam darahmya. Ia tak mengindahkan rintihan perih seorang gadis yang menderita karena kelakuannya. Rangga tidak peduli. Entah iblis seperti apa yang tengah merasuki otaknya.“Ya Alloh Tuhanku, tolonglah hambamu ini, ya Alloh .... “ Rania berpasrah terhadap takdir. Dalam kepedihan hanya Tuhanlah yang diingat. Rania yakin Alloh akan menolong hamba yang sedang membutuhkan pertolongan.“Tuhan?!” Rangga tersentak kaget. Seketika itu juga Dia tersadar dan menghentikan aktivitasnya. Dalam bermandikan peluh dia bergeser dari tempatnya semula lalu menatap gadis yang baru saja dikuasainya. Tuhan, sudah lama Rangga tidak mengenal Tuhan. Bahkan dia tidak percaya lagi akan adanya sang pencipta.“Kau masih percaya kepada Tuhan? Kau yakin Tuhanmu akan menolongmu? Kau berada di bawah kendaliku sekarang! Hanya aku yang bisa menentukan nasibmu!”Rangga tengah lengah, Rania menggunakan kesempatan untuk berlari. Di
Baca selengkapnya

9. DIANA BERSELINGKUH

"Copet! Copet .... “ teriakan seorang wanita di depan restoran terbesar di kota wisata yang menjadi tujuan para turis asing dan lokal. Dia kehilangan tas yang sangat mahal beserta isinya. Seorang copet yang menggunakan motor sangat profesional hingga sulit terkejar.“Ayo kejar dong Sayang,“ perintah wanita itu terhadap teman prianya.“Pake apa Diana, sayang? Motornya larinya cepat banget!”“Ya pake mobil dong, Jonii ... cepaatt!”“Oke,” Pria bernama Joni itu melesat dengan cepat menuju parkiran mobil. Namun dia kebingungan saat mendapati mobil tak ada di tempat semula. Pria berkulit coklat itu terlihat sangat panik. “Diana, kemari sayang!” teriakannya begitu kencang, hingga mengundang perhatian para pengunjung.“Ada apa?” Diana melangkah mendekat. Wanita itu masih terlihat panik.“Mobil kita hilang!”“Gak mungkin jon, kamu salah naro kali!”“Gak mungkin sayang, aku tidak mungkin lupa.”“Ya terus gimana? Kita mau kejar copet tadi pake apa? Belum lagi kita harus ganti mobil rental itu.
Baca selengkapnya

1O. CINTA PALSU

1O. CINTA PALSUSeharian penuh, Rangga mengunci diri dalam kamar. Tanpa aktifitas apapun, selain merokok, merenung dan meratapi nasib. Tak ada sebiji nasipun yang mengisi perutnya. Hanya rokok yang menemani kesendiriannya. Dia tak peduli lagi dengan kesehatannya. Tak berfikir seandainya tender lepas dari genggaman. Untuk apa mencari uang kalau hanya untuk membiayai istri dan selingkuhannya.Kerugian terbesar dalam hidupnya. Kini Rangga ingin memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri. Lelah menjalani takdir hidup yang membuatnya kehilangan rasa cinta. Rasa itu telah mati bersama penghianatan istrinya berkali-kali.Rangga melirik kearah jarum jam. Pukul 7 malam, pria itu memeremas perutnya yang terasa melilit. Setelah seharian menolak makanan yang dibawakan oleh bibi, kini perutnya seperti ditusuk-tusuk. Rangga berganti pakaian dan memutuskan untuk keluar mencari makan dan juga udara segar.***Saat menuruni anak tangga, manik coklat itu mengarah kepada putra dan juga kekasihnya. Ada yang
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status