Share

Bab 66. Menitipkan Zaki

Setelah aku pamit dengan Arsyad dan keluarga Mas Dicky, aku segera pulang ke kontrakan. Sebelumnya Mas Dani mengajakku untuk pergi pada orang pintar yang ada di dekat desa untuk mencari syarat agar aku mendapatkan majikan yang baik serta selamat sampai tujuan.

Untuk semalaman aku menciumi anaku Zaki untuk terakhir kalinya. Karena besok aku harus menitipkan dia pada Bulek yang ada di kota R. Rasanya sakit sekali sih. Zaki yang tidak berdosa dan masih membutuhkan seorang ibu harus aku tinggal. Namun bagaimana lagi semua sudah diatur oleh Tuhan. Memang aku harus seperti ini.

Zaki sudah tidur. Kupandangi anaku itu untuk yang terakhir kalinya. Besok dia sudah tidak lagi menyusu padaku dan harus digantikan dengan susu formula. Mungkin aku adalah ibu jahat yang ingin meninggalkan dia tapi hidupku tidak ada pilihan. Semua sudah aku putuskan. Akhirnya aku beresi semua baju Zaki dan semua mainannya. Ini semua demi kamu, Nak. Kelak jika kamu dewasa pasti kamu mengerti.

Paginya, setelah aku meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status