Share

Bab 73. Tidak Tersalurkan

Melihat tingkah Mas Dani yang tidak memperdulikanku walaupun berada di dekatnya. Membuat perutku sedikit mual. Menyesal sekali aku telah memberi tahu kalau aku akan terbang ke Singapura. Juga permintaanku untuk bertemu dengan pria yang masih menjadi sah suami itu. Untuk terakhir kalinya mendadak moodku untuk bercinta dengannya yang sudah aku pendam hilang sudah. Hanya ingin mengetahui apakah dia masih berasa denganku atau rasa itu hilang bersama dengan hadirnya Tini dan orang-orang yang datang.

Apalagi aku mendengar berita dari teman- teman yang berada di penampungan bahwa mereka banyak mengenal Mas Dani sebagai sponsor baru. Orangnya yang ganteng, supel dan ramah membuat para calon TKW itu semangat dan bersedia masuk ke dalam penampungan.

Aku membayar makanan yang kami pesan setelah itu kami menuju ke sebuah hotel yang tidak terlalu jauh dari tempat makan itu. Tepatnya di pinggiran kota Semarang. Sengaja aku mencari hotel yang tidak terlalu mahal. Aku sesuaikan dengan uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status