Share

Topeng Eyang Salma

***

Fatima bersiap melayangkan tamparan di pipi Meisya namun ia urungkan ketika ruang tamu rumah Bibi Naomi kembali riuh karena mendapati Erina yang tiba-tiba pingsan.

"Erina!" seru Bibi Naomi lantang. "Ya Ampun, Anakku!"

"Rin, bangun!" Bu Sarah menepuk-nepuk pipi Erina dengan lembut.

"Lah kok malah pingsan to, Rin, gimana bisa selesai urusannya kalau pingsannya gantian begini." Bibi Husniah menggerutu. "Lagian Haris bukan TNI beneran, kalaupun dia kabur yang dibawa pergi juga bukan uang Erina dan Naomi, tapi uang Haikal."

Bibi Naomi melayangkan tatapan tajam pada kakak keduanya itu. Dadanya naik turun. Emosinya sudah siap meledak karena ucapan Bibi Husniah yang terlampau pedas.

Menyadari air muka Bibi Naomi yang berubah garang, Eyang Salma menepuk lengan Bibi Husniah sambil berkata, "Diam, Hus!"

Bibi Husniah mencebik, meskipun begitu ia tetap mematuhi teguran Eyang Salma dan mulai menutup mulutnya rapat-rapat.

"Bangun, Erin! Bangun!" Bibi Naomi menangis histeris. "Haris keparat!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
rupanya klrg delia turunan matre dan sombong turunan dr eyang salma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status