Share

Hancurnya hati Delia

***

"Keterlaluan!" Pak Handoko berdesis sembari mengeratkan cekalan tangannya pada pergelangan tangan Bu Sarah. "Jangan membuat Bapak malu di depan menantu sendiri, Bu. Ayo pulang!"

"Pak, aku hanya meminta hak ...."

"Hak apa yang kamu maksud?" sela Pak Handoko lirih namun tegas. "Haikal tidak memiliki kewajiban apapun atas kita, Bu. Kalaupun dia selalu ngasih uang setiap bulan itu karena kebaikan hatinya yang berusaha membantu perekonomian kita. Jangan Ibu anggap kebaikan Haikal sebagai bentuk tanggung jawab pada mertuanya. Itu salah!"

"Tapi kebutuhan kita meningkat sejak ada Fatima dan Faisal, Pak. Lalu kita harus bagaimana?"

Pak Handoko mengusap wajahnya kasar. "Faisal adalah pilihan kamu, jadi jangan membebankan hal ini pada Haikal!"

Pak Handoko menarik tangan Bu Sarah dengan kasar sementara Haikal menatap kepergian kedua mertuanya dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan.

"Ibu benar-benar membuatku malu," ucap Delia ketika matanya bersirobok dengan kedua mata Haikal. "Bisa-bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Listi Dwi Warno
megeli..........
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
gemes bacanya...keluarga delia gembel
goodnovel comment avatar
Siti Endah
geram sama Bu Sarah ya ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status