Share

Membunuh Faisal

***

"Jadi berapa banyak yang harus saya bayar agar Ibu mau melepaskan Delia?"

Wajah Bu Sarah berubah ketus. "Apa maksud kamu?" tanya Bu Sarah tanpa senyuman. Matanya menatap Haikal yang sedang berdiri sambil merengkuh bahu Delia cukup erat. "Kau mau memisahkan Ibu dan anak dengan uang, begitu?" Bu Sarah terkekeh sinis. "Sampai aku mati, Delia tetap anakku, Haikal, dan kamu ... harus membahagiakan dia serta kami selaku kedua orang tua Delia. Paham?"

"Lama-lama kamu makin melantur, Bu!" hardik Pak Handoko mulai naik pitam. "Bawa istrimu masuk ke dalam kamar, Le!"

Haikal mengangguk meskipun hatinya tengah bergemuruh melihat Bu Sarah yang kembali memasang wajah tidak bersahabat.

"E-- eh, tunggu! Ini ... bagaimana denganku, Haikal, kamu mau kasih pinjaman kan?"

"Tidak. Kenapa tidak Mas jual saja apa yang bisa dijual?" jawab Haikal datar. "Jika Mas Jaka punya muka, harusnya malu mendatangi saya dan Delia mengingat betapa pedas ucapan Mas Jaka pada kami kala itu."

"Zalim kamu, Haikal! Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anna
Seru juga ya
goodnovel comment avatar
Ai Dan
akhirnya, ketahuan juga..sudah muak sama semua ahli keluarga Delia yg silau harta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status