Share

Faisal menghilang

***

"Del, Delia? Halo ...."

Delia memutus sambungan telepon ketika terdengar petir menyambar. Di luar hujan semakin deras dan Fatima meminta Haikal menjemputnya sementara di rumah ini hanya ada satu mobil yang kini bahkan sedang dipakai mereka menuju ke klinik.

"Apa dia pikir suamiku punya pintu kemana saha?" gerutu Delia geram. "Ck, menyebalkan!"

Delia meletakkan ponselnya di atas meja rias. Dari balik gorden kamar terlihat jelas kilat petir juga suara hujan yang semakin menyamarkan pendengaran. Sementara di atas ranjang, Haikal sudah tertidur pulas setelah menunaikan salat Isya dilanjut mengaji sampai-sampai tertidur pun masih mengenakan baju kokoh dan sarung bercorak abu.

Delia menghela napas berat. Makin hari keluarganya menjadi semakin ... entah. Sejenak ia memejamkan mata dan berujung meneteskan cairan bening dari kedua matanya yang terpejam.

Seberapapun kuatnya ia mencoba abai, namun tetap saja bayangan wajah Bu Sarah dan Fatima berkelebatan di depan mata. Sekilas ia melirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Muspiroh Oktavia
hajar trus para parasit itu .. asli ikut emosi hati berasa mendalami peran .........
goodnovel comment avatar
Siti Endah
Fatimah minta di Hajar emang ......
goodnovel comment avatar
Lian Nai
Next, keren, Delia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status