Share

Menggores Hati lagi

***

"Hamil? Delia hamil, Haikal?"

Haikal mengangguk tegas. Andai saja Delia tidak memaksanya datang ke kantor polisi, Haikal tentu saja saat ini sedang menemani Sang Istri yang tengah terbaring lemas di ranjang Puskesmas. Kehamilan pada trimester pertama membuat tubuh Delia lemas dan mudah mual.

"Kenapa kamu tidak bilang, Delia benar-benar hamil?"

"Kami juga baru tahu tadi pagi, Bibi. Kondisinya sangat lemah, tolong untuk tidak membebani Delia dengan hal-hal yang sebenarnya bukan menjadi urusan kami."

"Haikal, Erina ini saudara Delia loh, apa maksudnya membebani hal-hal yang bukan urusan kalian? Kasus Erina ini kamu juga harus turun tangan. Bagaimanapun Haris harus dipenjara!" seru Om Dani bersungut-sungut. "Meskipun uangmu sudah kembali, harusnya kamu tuntut dia karena sudah membohongi Erina. Kamu dengar sendiri kan kalau pria brengsek itu sudah menodai anakku?"

Haikal menghela napas panjang. "Om, urusan itu bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Mohon maaf, kalaupun nanti Erina hami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
astaghfirullah kok saya yang malu ya... seorang ibu kok hitung2an dengan apa yang di keluarkan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status