Share

Apa ini Karma?

***

"Mendadak sekali, Le, apa ada masalah?" tanya Emak. Ruang makan menjadi tempat paling nyaman untuk berbincang. Meskipun bagi sebagian orang tidak pantas makan sambil berbincang-bincang namun berbeda dengan keluarga Haikal, mereka akan bercerita panjang lebar ketika ada sudah duduk berhadapan di meja makan.

Pak Gani melirik Delia yang nampak sendu. Benar. Tidak biasanya menantu kesayangannya itu terlihat tidak bersemangat seperti pagi ini.

"Bawa dua karung beras di gudang, Haikal. Kebetulan kemarin Bapak minta Kang Dirman giling tiga karung. Bawalah dua, berikan pada mertuamu."

"Iya, Pak."

"Bawa juga pisang kepok di kebun yang sudah masak pohon. Bapak lihat ada sekitar tiga tandan."

"Nggih," jawab Haikal singkat.

"Mau dibawakan singkong juga? Mumpung ada Kang Dirman di kebun, biar dia cabutkan beberapa batang buat mertuamu."

"Kami hanya sebentar, Pak." Delia menimpali.

"Lama atau sebentar, orang tua pasti merasa senang ketika anak dan menantunya datang membawa oleh-oleh, Nduk,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status