Share

Kebenaran Mulai Terkuak

***

"Kamu harus mempertahankan Azka bagaimanapun caranya, Haf."

Hafsah yang sedang duduk berhadapan dengan Ranti sontak saja mengangguk patuh. "Tentu saja, Bun," jawab Hafsah mantap. "Sebisa mungkin aku akan berusaha agar Mas Azka tidak jatuh dalam pelukan Safina. Perempuan jalang itu tidak boleh bahagia di atas luka yang aku terima."

Ranti menarik ujung bibirnya sinis. "Tetap saja kamu harus waspada, Sayang. Perempuan murahan seperti Safina bisa saja menarik perhatian Azka, apalagi mereka sudah lama berteman. Jangan sampai dia berhasil merebut Azka darimu," sahut Ranti mengompori.

"Itu tidak akan terjadi, Bun. Aku pastikan Mas Azka tetap menikahiku." Hafsah tersenyum puas. "Dendam Bunda akan aku balaskan sebentar lagi ...."

"Dendam apa, Nduk?"

Hafsah terperanjat mendengar suara Bu Rania yang tiba-tiba datang. Ranti mengedipkan mata seakan memberi isyarat agar Hafsah tetap tenang, namun tetap saja, wajah Hafsah yang tegang tidak bisa disembunyikan dari pandangan Bu Rania.

"Apa sih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ali Al Faqih
ceritamu bagus tp sayang babnya bikin yg baca jd gregetan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status