Share

Akhir Cinta

***

pov Safina

Mas Azka berulang kali mengirim pesan, namun aku berusaha abai karena tidak mau dianggap sebagai perempuan perebut lelaki orang. Sekalipun belum menikah, namun Mbak Hafsah adalah orang pertama yang ada di hati Mas Azka. Jika dibandingkan dengan aku, apalah aku ini ... hanya teman masa kecil yang tidak tau diri. Sudah dianggap sebagai adik sendiri malah berani-beraninya menaruh hati.

"Kamu yakin, Sayang?"

Bunda menatapku dengan mata berkaca-kaca. Perlahan aku mengangguk membuat satu per satu cairan bening di kelopak mata Bunda luruh membasahi pipinya yang kemerah-merahan.

"Jika perasaan Mas Azka memang benar adanya, bukankah aku akan menjadi perempuan yang paling kejam, Bun?"

Bunda menggeleng. Namun bulir bening semakin deras menghujani wajahnya yang ayu.

"Fin, kenapa kamu harus membuat semuanya menjadi rumit, Nak? Azka membatalkan rencana pernikahannya bukan karena kamu, tapi karena dia menyadari perasaannya yang sesungguhnya kepadamu, Nduk," ucap Bunda serak. "Sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status