Share

Jebakan?

***

"Ck, ayolah, Haikal ... bisa kali pinjami kami tanpa jaminan. Sekali ini saja."

Erina cemberut melihat calon suaminya yang merengek di depan Haikal.

"Bagaimana, Dek?"

Delia menggeleng tegas. "Aku tidak setuju! Masih teringat dengan jelas bagaimana mereka berdua mencaci maki kamu, Mas. Betapa mereka memandang pekerjaan kamu yang dianggapnya remeh dan tidak berpenghasilan. Aku tidak mau Mas kasih pinjaman apapun alasannya!"

"Jangan kekanak-kanakan, Delia!" Suara Erina meninggi. "Lagipula kami tidak salah, dulu Haikal hanya mengatakan kalau dia seorang petani, andai dia bilang kalau dia petani kaya, mana berani kita menghina. Itu salah suami kamu sendiri!"

Delia membuang muka. Dadanya naik turun mengingat bagaimana perlakuan Erina dan Haris serta keluarga Bibi Naomi kepada Haikal, dulu.

"Lima puluh juta saja, Dek ...."

"Mas, mereka sering menghina kamu, dulu. Untuk apa kita mengasihani orang yang bahkan tidak punya hati seperti mereka?" sela Delia.

"Erina sepupu kamu, Delia, sesam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Dahrul
adoooooo masa harus beli lagiii koinnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status