Share

Membuka Kedok Haris

***

"Sabar ya, Neng, jangan dimasukin ke dalam hati, lagipula Neng Delia sama Mas Haikal kan baru menikah, belum hamil bukan berarti mandul," papar Yu Jamilah resah. "Mulut Neng Ranti memang suka bicara pedas. Sudah terkenal dia seperti itu, kejam sama orang miskin apalagi pembantu di rumahnya. Huh!"

Delia mengulas senyum getir di hadapan Yu Jamilah. "Kok jadi gibah?" gurau Delia membuat air muka Yu Jamilah berubah kikuk. "Y-- ya, bagaimana lagi, Neng, Bulek gemas soalnya. Huh, rasanya pengen Bulek bejek-bejek itu mulutnya Neng Ranti!"

"Kalau Emak Karti tahu, sudah pasti dia marah mendengar menantunya dihina seperti itu," imbuh Yu Jamilah kesal. "Aku adukan saja sama Emak, sekali-kali anak Ustad Jefri yang satu itu harus diberi pelajaran."

"Bulek, tidak usah!" cegah Delia. "Saya baik-baik saja, tidak perlu membebani Emak dengan ucapan Mbak Ranti yang tidak bermutu itu, ya?" Yu Jamilah nampak ragu sebelum akhirnya ia memilih mengangguk karena wajah Delia yang memelas. "Kasihan Emak jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
gemblung Erina, di kibulin mau aja,
goodnovel comment avatar
Ati Husni
erina aneh, ktnya haikal petani miskin tp pinjem duit sm haikal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status