Share

Cerita Delia

***

"Baru jam 12.00 siang, setidaknya sekitar jam 16.00 sore kita harus sudah sampai di Surabaya." Pak Gani berbicara dengan Kang Dirman. "Sebaiknya kita bergegas, Dirman, ayo!"

Kang Dirman mengangguk patuh. Sebelum ia berlalu, pria bertubuh tinggi itu mendekati Haikal dan merengkuh bahu teman baiknya itu cukup lama.

"Aku berjanji akan menebus semua ini, Haikal. Penabrak Delia dan Bulek Jamila pasti tertangkap."

Haikal mengangguk dan buru-buru melepaskan tangan Kang Dirman dari bahunya. "Aku khawatir kamu sebentar lagi akan memelukku, Kang."

Kang Dirman terkekeh. "Sebentar saja, Haikal. Aku ingin memeluk ...."

"Nggilani!" hardik Haikal seraya bersembunyi di balik tubuh Emak. "Pergi, Kang! Jangan aneh-aneh, kalau tidak ... aku hajar kamu!" ancam Haikal bercanda.

Emak mengangguk di depan Kang Dirman seolah memberi isyarat, ‘Berangkatlah sekarang.’

"Terima kasih, Teman. Terima kasih banyak ...."

Haikal melayangkan dua jempolnya ke arah Kang Dirman. Setelah Pak Gani dan Kang Dirman perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aya Keyla
bener banget
goodnovel comment avatar
rahma susanti
Ancam aja ranti kalo gak dibayar akan membeberkan semuany
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status