Share

25

Ceklek..

Dengan perlahan, Leona membuka pintu ruangan tersebut, matanya tak henti menelusuri setiap sudut ruangan. Tak dapat dipungkiri, rasa takut menggelayut erat di hatinya, hingga bulu kuduknya merinding. Bayangan wajah Tuti masih saja menghantuinya.

Leona duduk di depan layar CCTV yang terpasang, dengan cepat ia mulai memutar kembali rekaman selama satu minggu terakhir, sejak Saras ada di rumahnya. Namun hasilnya nihil, tidak ada rekaman apa pun, bahkan sampai hari ini pun tidak ada.

Leona tersenyum pahit, ia mengusap wajahnya yang pucat, rasa ketakutan itu memang sudah ada sejak lama, namun ia terus berusaha menepisnya, tak ingin urusan sepele menghancurkan bahtera rumah tangganya bersama Denis. Namun, setelah hari ini, setelah ia membaca surat itu dan melihat layar rekaman CCTV yang kosong, kepercayaan yang selama ini Leona bangun dengan tulus di atas cinta suci mereka, seolah runtuh tak bersisa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status