Share

21

Suara gemercik air membangunkan Leona. Wanita itu baru tersadar ketika jarum jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Setelah shalat subuh, ia kembali terlelap, begitu pula dengan suaminya. Tak lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan sosok Denis yang tampak segar dengan handuk melilit pinggulnya. Leona berharap hari ini Denis tidak lagi bersikap dingin dan marah karena perkataan semalam.

"Sayang, sudah bangun?" tanya Denis, dengan tatapan lembut pada sang istri yang kini duduk dan tengah memperhatikan dirinya.

Leona mengangguk, lalu bertanya dengan suara lirih, " Kamu ngantor hari ini?"

"Aku ada pertemuan penting, harus bertemu dengan klien. Kamu istirahat saja di rumah, jangan pergi kemana-mana ya, soalnya Tomi akan menemaniku," interupsi Denis seraya menggunakan pakaiannya.

Dalam hati, Leona merasa lega sekaligus cemas. la berharap kehangatan suami-istrinya kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status