Share

19

"Mbok!" Pekik Leona, suara lantang wanita itu mengejutkan Denis yang berada di sampingnya. Denis segera mengikuti arah pandangan istrinya, ekspresi kaget pun tak bisa disembunyikan ketika melihat sosok Tuti tergeletak di bawah dengan darah menggenang di sekitarnya.

Mereka pun bergegas turun untuk memastikan keadaannya. Jantung Leona berdetak kencang, dihantui oleh rasa syok dan ketakutan. Setibanya di lantai bawah, Leona hanya bisa mematung menatap tubuh Tuti, wanita paruh baya yang sudah lama setia bekerja di rumah mereka.

"Mas... Mbok Tuti, kenapa?" tanya Leona, tubuhnya gemetar hebat. Denis bersimpuh di samping Tuti, pria itu dengan hati-hati menempelkan jari-jarinya di hidung Tuti, berharap masih merasakan hembusan nafasnya. Namun, apa yang didapati hanya kehampaan.

Denis menatap Leona lalu menggeleng perlahan, memberi kabar duka bahwa Tuti sudah tak lagi bernyawa.

"Nyonya, Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status