Share

Bab 18

"Astagfirullah," desah seorang pria, wajahnya nampak pucat, ketakutan.

Matanya membelalak seiring dengan kakinya yang menekan rem kuat-kuat. Ia menghela napas lega saat mobilnya berhenti hanya sejengkal dari Azizah yang terdiam dengan mata terpejam di tengah jalan.

"Apa yang sedang dilakukan wanita ini?" gumamnya heran, menatap Azizah dengan alis berkerut.

Pria itu mengintip lebih dekat, matanya terbelalak saat menyadari sosok yang hampir saja ia tabrak adalah Azizah.

"Azizah?" lirihnya terkejut. Dengan cepat, ia turun dari mobil sambil membawa payung, dan segera memayungi tubuh Azizah.

"Apa yang sedang kamu lakukan di tengah jalan seperti ini, Azizah?" teriaknya, tak mampu menutupi kekhawatirannya, karena hujan masih turun dengan deras.

Azizah membuka matanya perlahan, tatapannya beralih dari payung di atasnya ke wajah pria yang mengenakan seragam dokter.

"Anda?" tanyanya lembut.

"Aku dokter Rendra, aku yang merawatmu selama kau berada di rumah sakit. Ayo cepat masuk ke mobil," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status