Share

Bab. 63

Seminggu sudah kepergian Kusuma. Melinda berniat pindah ke Jakarta untuk mengurus perusahaan pusat.

Pagi ini rencana setelah sarapaan Melinda dan Marisha akan langsung berangkat ke Jakarta.

Sari datang dari dapur sembari membawa sepiring ayam goreng.

"Bi Sari benaran tidak mau ikut ke Jakarta?" tanya Marisha memastikan.

"Iya, bu. Saya disini saja, biar bisa merawat makam bapaknya anak-anak," sahut Sari.

"Yah padahal aku ingin bi Sari ikut bersama kami. Tapi mau gimana lagi kalau bibi tetap kekueh ingin tetap tinggal disini. Aku pasti sangat merindukan bibi," Melinda menimpali. Membuat Sari menjadi ikut sedih mendengarnya.

"Selamat pagi!" tiba-tiba terdengar suara seseorang dari luar membuat Sari langsung keluar. Karna Wowo sedang mengambil berkas di kantor cabang.

Sari masuk bersama sepupunya Cici.

"Selamat pagi bu Marisha dan nona Melinda!" sapa Cici ramah.

"Pagi juga, Ci. Ini datang pagi-pagi ada apa ya?" Marisha menyerngit heran.

Cici tersenyum kikuk, dia membenarkan anak rambutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status