Share

Bab. 62

Kusuma mengajak anak dan istrinya pulang. Dia nampak sedang cemas. Keringat membanjiri tubuhnya.

"Ada apa, pak? Kenapa bapak seperti tidak tenang begitu?" tanya Marisha saat mereka tiba di rumah.

Kusuma menggeleng lemah seraya memegangi dadanya yang terasa sakit, "Tidak apa, bu. Hanya saja tadi orang pabrik mengabari kalau pabrik kita yang di Jakarta kebakaran,"

"Hah? Kebakaran? Bagaimana bisa?" Marisha shock mendengar perkataan Kusuma. Begitu juga Melinda.

"B-bapak juga tidak.." Kusuma berucap terbata-bata seraya memegangi dadanya yang sesak dan berakhir tak sadarkan diri.

"Bapak!!!" teriak Marisha dan Melinda bersamaan.

Wowo dan Sari langsung menghampiri majikan mereka.

"Wo siapkan mobil, pak Kusuma pingsan!" pekik Sari langsung mendorong tubuh Wowo.

Wowo bingung harus berbuat apa karna sama-sama masih shock. Beruntung ada Fatir yang datang karna ingin mengantarkan ponsel milik Kusuma yang ketinggalan.

"Loh pak Kusuma kenapa?" tanya Fatir ikut panik melihat Kusuma tak sadarkan diri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status