Share

Bab. 65

Tiga jam berlalu,

Akhirnya sebelum di kebumikan, dokter Agni mengizinkan Melinda untuk melihat bayinya untuk yang pertama dan terakhir kalinya.

Lagi dan lagi Melinda kembali terisak, saat melihat bayi yang masih sangat kecil dan bagian tubuh yang belum sempurna harus pergi meninggalkannya.

"Sabar, Mel. Aku tahu ini berat, tapi ini sudah menjadi takdirnya. Mungkin ini juga yang membuka jalan lebar untuk perpisahan mu dengan Yusuf," kata Arum membuat Melinda teringat akan prosesi perceraiannya. Hakim mengatakan mereka boleh bercerai setelah bayi ini lahir, mungkin anaknya ingin mempermudah perceraian orangtuanya. Makanya di memilih pergi lebih dulu.

"Kamu benar, Rum. Aku tidak boleh terlena dalam kesedihan ini! Sekarang kalian boleh memakamkan anak ku! Ku beri nama Mahendra Kusuma Hadiningrat!" ucap Melinda seraya menghapus airmatanya, dia teringat ucapan dokter Agni dan dokter Rio tadi bahwa ada yang sengaja menyabotase kehamilannya. Dia kemudian menyuruh dokter Rio mendorong kursi rod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status