Share

270 Perubahannya

Selang tiga puluh menit setelah mengakhiri sambungan telepon, tiba-tiba Khaila datang. Dia membuka pintu lalu masuk tanpa basa-basi. Rupanya dia telah mengetahui kamar Jenifer tanpa terlebih dahulu bertanya padaku. Mungkin dari resepsionis rumah sakit.

"Khaila!" Jenifer terkejut dengan kedatangan adik Mas Yusuf itu.

Sementara aku hanya melirik saja, pun dengan Mas Yusuf.

"Mas Yusuf, kenapa Mas tak memberitahu aku tentang insiden, Mba Jenifer?" Khaila langsung melayangkan pertanyaan setelah mendekat ke ranjang Jenifer.

"Kami panik," jawab Mas Yusuf sesingkat itu.

Khaila mendengus kesal. Ia melirik sinis padaku yang hanya diam dan duduk di sofa dekat jendela. Aku berpura-pura sibuk saja dengan ponsel pintarku dari pada harus beradu argumen dengan Khaila.

"Sepanik-paniknya kalian, mengapa sampai lupa mengetuk pintu kamarku dan memberikan kabar," kesal Khaila.

"Sudahlah, Khai. Yang paling penting kan aku baik-baik saja. Berkat pertolongan mereka, kini aku selamat dan baik-baik saja." Jeni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
pasti penipuan lg. mia lemah betul. sabar² trrus
goodnovel comment avatar
DewiRat82789499
setuju....ngapain bikin sakit mental
goodnovel comment avatar
Ar Ni
udah sedekahkan saja Mia ngapain Lo masih ngedagrok di situ heran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status