Share

273 Cek CCTV

IIjah menatapku berat. Ia seperti enggan melanjutkan laporannya.

"Ijah, kenapa kamu malah diam? Lanjutkan. Laporan apalagi yang hendak kamu sampaikan," pintaku. Ijah tampak mengatur napasnya terlebih dahulu.

"Bu Jenifer, mengambil celana dalam itu menandakan kalau benda itu miliknya," imbuh Ijah.

Sesaknya napas di dadaku. Aku menghirup udara dengan rakus, tapi suasana sekeliling rumah seperti tak ada oksigen yang mampu masuk ke dalam lubang pernapasanku.

Aku mengusap dada. "Kamar itu usai diisi oleh, Mas Yusuf. Mengapa harus ada lingerie di kamar itu. Apa artinya mereka-" Tak mampu kulanjutkan kalimat itu. Kian terasa sesak saja napasku ini.

Ijah pamit. Aku masih duduk di kursi yang sama. Mengusap kening yang isinya serasa berat. Apa aku harus cek CCTV? Iya benar, aku harus mengecek CCTV malam itu. Malam saat Mas Yusuf salah paham dan marah padaku kala itu.

Padahal Mas Yusuf sudah tahu dalang semua masalah kemarin adalah, Jenifer. Namun entah kenapa, baik Mas Yusuf mau pun aku, merasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
makin bosan membacanya
goodnovel comment avatar
ျဖဴ ေလး
.........
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Kok mutar-muter ini crita. Mungkin bingung mau kemana tujuannya ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status