Share

272 Cemburu

Secangkir teh hangat telah habis kuteguk. Aku bangkit menuju tempat tidur dan seperti biasanya, Mas Yusuf tidur menghadap ke samping membelakangiku. Aku dan dia sudah beberapa bulan menikah, tapi karena insiden kecelakaan yang membuat ingatannya sedikit memudar, Mas Yusuf belum juga menunaikan kewajibannya kepadaku.

Aku paham. Meski saliva ini rasanya kecewa, tetap saja kutelan. Aku tidur di sampingnya seperti biasa tanpa pelukan hangat dari seorang suami.

Esok harinya saat kami berdua tengah sarapan, Mas Yusuf tiba-tiba mempertanyakan keberadaan Jenifer.

"Apakah Jenifer tidak diajak sarapan bersama?" tanyanya di tengah-tengah mengunyah makanan.

"Entahlah, saya belum melihatnya, Mas," jawabku seadanya. Sedikit tercengang dengan pertanyaan Mas Yusuf. Apa dia sudah mulai?

Segera kutepis pikiran ini. Aku memanggil Ijah untuk memeriksa Jenifer di kamarnya.

"Harusnya Mas Yusuf jadi suami yang adil. Makan bersama-sama di sini. Mba Jenifer tengah mengandung anak, Mas Yusuf." Kalimat sindiran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
benci la begini sedih hati mia lepaskan la tu biar sedar suami mu biar kapok
goodnovel comment avatar
DewiRat82789499
suka2 author.......hehehe,yg baca mulai gedeg
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
cerita ini sering nya ulangan. kapan Yusop pulih ingatan. bosan baca enggak habis dgn perangai buruk khaila & Jeniffer
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status