Share

275 Merasa Dibohongi

Aku mengerjapkan mata. "Sorry!" Sepertinya akibat banyaknya pikiran di benak, membuat aku sampai tak fokus dengan keberadaan Reyno.

"Jangan melamun di pemakaman, Mba. Bahaya loh." Reyno menggodaku. Dia menyunggingkan senyuman mengembang.

"Ah, Pak Reyno. Bisa saja. Saya tidak melamun kok," bantahku segera.

"Sayang, siapa ini?" Bersamaan dengan itu, seorang wanita memotong perbincangan kami.

Aku sedikit tercengang langsung berdiri.

"Ini tetangga aku, Sayang," jawab Reyno pada wanita yang terlihat langsung menggandeng tangannya seperti hendak menyebrang sungai saja.

Sayang? Oh sepertinya aku tahu. Tapi tak mau menerka. Aku masih menatung memperhatikan keduanya yang saling bergandengan nampak mesra.

"Sayang, pernkenalkan ini, Mba Mia. Dia tetanggaku sebelum menikah dengan, Pak Yusuf." Reyno memperkenalkanku pada wanita di sampingnya yang disebutnya sayang.

"Mba Mia, perkenalkan ini istri saya. Kamu baru dua minggu menikah," kata Reyno padaku.

Oh ternyata istrinta toh. Pengantin baru pul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
kan dah kata...hanya pura2. yusuf pun bodoh. walau amnesia tp jati diri tetap ada. nampaknya yusuf juga ambil kesempatan.
goodnovel comment avatar
ျဖဴ ေလး
knp gak ciptakan tokoh yg bisa melawan bukan bodoh seperti mia ...... lama2 bosan baca nya
goodnovel comment avatar
Herlina Sinaga
mia terlalu telmi, harusnya langsung ambil hp dan foto, bukan cuma nguping aja, sebal...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status