Share

281 Kembali ke POV Mia

Air mata tak terasa kembali menetes di pipi. Mas Yusuf kembali berubah. Padahal aku sudah merencanakan jadwal untuk mengisi waktunya seharian esok. Tapi, Mas Yusuf memilih pergi ke Bali bersama Jenifef, istri mudanya.

Aku meremas bajuku sendiri. Menahan rasa kecewa di dalam dada. Aku yang lemah selalu saja hanya bisa menangis saat merasakan kecewa dan sedih.

Ting!

Bunyi notipikasi pesan masuk pada ponsel pintarku. Kuraih benda pipih itu di atas nakas. Hanya pesan dari Siska yang menanyakan kabarku. Kubalas saja 'Baik' padahal batinku tengah sendu.

Tak sengaja kugeser layar lalu melihat status whatsup milik Khaila.

"Harusnya sih paham ya, kalau suami sudah enggan bersama lebih baik pergi saja. Ini malah tetap diam saat telah dicuekin. Berwajah tembok sih."

Degh! Terasa ada yang mengejutkan jantungku. Apa maksud dari status whatsup Khaila. Apa dia menyindirku?

Aku segera membalas status Khaila tadi.

[Apa maksud kamu? Menyindir saya?]

Balasan status itu terkirim dan centang dua. Rupan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Salmah Prasetia
tai bgt si yusuf, udah enak² sma bini ke 2, lah ini mau balik sma mia ,tai lah
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
maaf ya. emosi membaca
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
tak payahlah merasa bahagia akal akal mas Yusuf saja.... pembohongan juga sama ingatan hilang napa nda mati ja terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status